Kenali Bahaya dan Cara Mengobati Penyakit Kulit Moluskum

6 hours ago 3

TEMPO.CO, Jakarta - Thrifting kini menjadi salah satu opsi pembelian pakaian yang digandrungi oleh banyak orang karena bisa membantu untuk tetap terlihat modis dengan budget yang jauh lebih murah. Namun dari proses pembelian barang bekas, terutama pakaian, ada kemungkinan terkena penyakit kulit seperti Moluskum.

Moluskum atau dengan nama lengkap Moluskum Kontagiosum merupakan salah satu jenis penyakit kulit yang ditandai dengan benjolan kecil dan berkilap di kulit. Moluskum sendiri diakibatkan golongan virus cacar M. contagiosum.

Dikutip dari Healthline, virus ini menular dari kontak langsung dengan seseorang atau benda yang disentuh oleh pasien yang sudah terkontaminasi virus. Biasanya handuk, alat olahraga, atau pakaian. Orang yang terkontaminasi virus akan menunjukkan bintik-bintik daging berwarna merah muda atau putih dengan diameter bintik sekitar 2-5 mm.

Bintik-bintik ini akan banyak muncul di wilayah wajah, lengan, kaki, bahkan alat kelamin. Namun telapak tagan dan telapak kaki tidak akan menjadi tempat bintik ini muncul. Bintik-bintik akibat virus ini bisa dialami oleh semua orang. Tapi ada kelompok yang jauh lebih rentan untuk terkena penyakit ini, antara lain:

  • Anak-anak berusia 1-10 tahun.
  • Orang di wilayah tropis.
  • Orang dengan kondisi imun rendah karena masalah kesehatan genetik ataupun karena perawatan kanker.
  • Pasien dermatitis atopik.
  • Orang yang sering menggunakan fasilitas alat olahraga umum.

Penggunaan alat olahraga yang sifatnya publik meningkatkan kemungkinan kontaminasi sendiri karena orang yang terkontaminasi pertama kali sering tidak sadar bahwa lesi atau bintik yang ia miliki pecah. Cairan yang ada di dalam lesi kemudian menempel dalam alat olahraga dan penyebaran virus jauh lebih banyak.

Namun tidak perlu khawatir karena Moluskum adalah jenis penyakit yang akan sembuh sendirinya. Sebagaian besar orang yang mendapatkan kontaminasi virus ini tidak membutuhkan pengobatan intensif. Hanya disarankan untuk lebih sering mendisinfektasi diri dan tidak melakukan kontak langsungd engan orang yang tidak terkontaminasi untuk mencegah penyebaran.

Penyediaan obat-obatan untuk mempercepat pemulihan penyakit moluskum memang ada lewat konsultasi dokter. Biasanya akan diberikan antibiotik untuk membantu peningkatan imun dalam melawan virus yang menyebar di kulit

Pilihan Editor: 5 Penyakit Kulit yang Menular

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |