Kemlu Kecam Pembantaian Terbaru Israel ke Gaza

2 weeks ago 9

8000hoki Demo situs Slots Gacor Singapore Terbaru Sering Lancar Scatter Terus

hokikilat.com List Akun web Slot Maxwin Thailand Terbaru Sering Lancar Jackpot Full Terus

1000 hoki Login web Slot Gacor Singapore Terkini Sering Lancar Scatter Banyak

5000hoki Login web Slots Gacor Philippines Terbaik Pasti Menang Setiap Hari

7000hoki.com Akun server Slots Gacor Singapore Terkini Mudah Lancar Jackpot Full Non Stop

9000hoki Situs web Slot Gacor Philippines Terkini Gampang Menang Setiap Hari

Agen Slot Gacor basis Myanmar Terbaru Gampang Lancar Menang Full Non Stop

Idagent138 Slot Game Online

Luckygaming138 login Slot Maxwin Terbaik

Adugaming login Id Slot Anti Rungkat

kiss69 Daftar Slot Game Terpercaya

Agent188 Daftar Akun Slot Maxwin Terbaik

Moto128 login Id Slot Gacor Online

Betplay138 login Slot Game

Letsbet77 login Id Slot Game Online

Portbet88 Daftar Id Slot Maxwin Online

Jfgaming168 Daftar Slot Anti Rungkad Terbaik

Mg138 login Id Slot Gacor Terpercaya

Adagaming168 Slot Game Terpercaya

Kingbet189 login Slot Game Terbaik

Summer138 Slot Gacor Online

Evorabid77 Daftar Slot Terbaik

TEMPO.CO, Jakarta -Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mengecam serangan terbaru Israel terhadap Gaza pada Selasa 18 Maret 2025. Serangan yang diluncurkan pada bulan Ramadan itu menewaskan setidaknya 232 warga sipil, termasuk anak-anak.

Kemlu menilai serangan ini menambah rangkaian provokasi Israel yang mengancam gencatan senjata. Selain itu, Kemlu menilai tindakan Israel itu mengganggu prospek negosiasi perdamaian menuju solusi dua negara atau two-state solution. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kemlu menegaskan bahwa Indonesia mendesak Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa (PBB) dan komunitas internasional untuk segera mengambil tindakan guna menghentikan serangan Israel. Kemlu turut menyerukan agar semua pihak memulihkan gencatan senjata demi mencegah lebih banyak korban sipil.

"Indonesia menegaskan kembali posisinya yang konsisten bahwa penghentian pendudukan ilegal Israel adalah satu-satunya jalan menuju perdamaian yang adil dan abadi di kawasan," tulis Kemlu dalam pernyataan resmi melalui platform X pada Selasa malam, 18 Maret 2025.

Militer Israel melanggar gencatan senjata secara sepihak pada Selasa, 18 Maret 2025 dengan memborbardir Gaza. Seperti dilansir Reuters dan Al Jazeera, petugas medis melaporkan sedikitnya 400 orang tewas dalam serangkaian serangan udara paling brutal sejak gencatan senjata dimulai pada 19 Januari.

Seorang pejabat senior Hamas menuduh Israel secara sepihak membatalkan perjanjian gencatan senjata.

Tentara Israel tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang serangan itu, tetapi kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu merilis pernyataan yang mengatakan militer telah diperintahkan untuk "mengambil tindakan tegas terhadap organisasi teroris Hamas."

"Ini menyusul penolakan berulang kali Hamas untuk membebaskan sandera kami, serta penolakannya terhadap semua proposal yang telah diterimanya dari Utusan Presiden Amerika Serikat Steve Witkoff," klaim pernyataan itu.

"Israel akan, mulai sekarang, bertindak melawan Hamas dengan kekuatan militer yang meningkat."

Kekerasan yang meningkat terjadi di tengah ketidaksepakatan antara Israel dan Hamas tentang bagaimana mempertahankan gencatan senjata tiga fase yang dimulai pada Januari.

Mediator Arab, yang didukung oleh Amerika Serikat belum mampu menyatukan perbedaan antara dua pihak yang bertikai dalam pembicaraan yang diadakan selama dua minggu terakhir.

Berdasarkan kesepakatan gencatan senjata pada 19 Januari, terhadap tiga tahap gencatan senjata. Israel dan Hamas telah terlibat dalam negosiasi yang dimediasi setelah Israel menolak untuk memasuki fase kedua perjanjian gencatan senjata, yang dimaksudkan untuk dimulai setelah fase pertama, yang berlangsung selama enam minggu.

Israel berkukuh ingin memperpanjang tahap pertama dengan pembebasan lebih banyak sandera, tetapi menolak meninggalkan Gaza seperti disyaratkan dalam gencatan senjata tahap kedua.

Sita Planasari ikut berkontribusi dalam penulisan artikel ini. 

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |