Kementerian Pendidikan Tinggi Siapkan Opsi Hadapi Penangguhan Visa Mahasiswa Asing oleh AS

1 month ago 11

8000hoki.com Data Akun situs Slots Gacor Myanmar Terbaru Gampang Win Setiap Hari

hokikilat.com Data Login website Slot Maxwin Singapore Terbaru Pasti Scatter Full Online

1000 Hoki Online Data Agen website Slots Gacor Philippines Terkini Sering Lancar Jackpot Full Terus

5000hoki List Situs website Slot Maxwin Vietnam Terbaru Sering Lancar Scatter Full Setiap Hari

7000hoki.com Data ID web Slots Maxwin Terkini Pasti Menang Full Online

9000hoki.com List Daftar web Slot Gacor Malaysia Terbaru Pasti Lancar Menang Full Setiap Hari

Slots Gacor basis Indonesia Terkini Mudah Lancar Win Full Terus

Idagent138 login Id Slot Terpercaya

Luckygaming138 Daftar Akun Slot Terpercaya

Adugaming Id Slot Gacor Terbaik

kiss69 Daftar Akun Slot Gacor Terbaik

Agent188 Daftar Id Slot Game Terbaik

Moto128 Slot Gacor

Betplay138 login Akun Slot Maxwin Terbaik

Letsbet77 login Slot Maxwin Online

Portbet88 Daftar Akun Slot Maxwin

Jfgaming Id Slot Anti Rungkad Terbaik

MasterGaming138 Id Slot Gacor

Adagaming168 login Akun Slot Terbaik

Kingbet189 Slot Maxwin Terbaik

Summer138 Daftar Akun Slot Gacor Online

Evorabid77 Daftar Slot Anti Rungkat Online

bancibet Slot Anti Rungkad Terpercaya

adagaming168 Daftar Slot Anti Rungkat

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto mengatakan timnya tengah menyiapkan sejumlah opsi bagi mahasiswa yang tidak bisa mendapatkan visa pelajar di Amerika Serikat. Kebijakan itu disiapkan Brian menyusul keputusan AS yang akan menangguhkan penerbitan visa bagi mahasiswa internasional.

Bagi pelajar yang sudah mendapatkan Letter of Acceptance atau LoA, Brian menjelaskan, salah satu opsi yang ditawarkan Kementerian untuk kemungkinan terburuk adalah pindah ke perguruan tinggi dalam negeri atau tetap ke universitas internasional tetapi dengan negara tujuan yang berbeda. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dia menuturkan saat ini Kementerian sudah mulai membangun komunikasi dengan kedua universitas tersebut. "Kami berkomunikasi dengan universitas internasional unggulan di berbagai negara untuk menjajaki kemungkinan pindah ke negara lain. Juga berkoordinasi dengan universitas di dalam negeri untuk kemungkinan yang sama,” tuturnya melalui keterangan tertulis pada Rabu, 28 Mei 2025. 

Selain kedua hal itu, Brian menambahkan, pihaknya juga berkoordinasi dengan sejumlah lembaga penyedia beasiswa agar tidak membatalkan programnya. Brian berjanji akan mengusahakan para calon mahasiswa yang sudah mendapatkan fasilitas beasiswa dan LoA di kampus terkemuka yang menjadi impian mereka tetap berlanjut. 

"Kemendiktisaintek terus berupaya maksimal agar hak pendidikan mahasiswa Indonesia tetap terjamin di tengah dinamika kebijakan internasional yang sedang berlangsung," kata dia. 

Sementara bagi mahasiswa yang sudah berada di Amerika, Brian mengimbau agar mahasiswa itu tidak keluar dari negara tersebut hingga muncul keputusan yang lebih pasti. "Kami minta bagi mahasiswa yang sudah berada di AS untuk tidak keluar dari AS agar tidak ada kendala saat masuk kembali,” katanya.

Saat ini, Kementerian Pendidikan Tinggi juga tengah mendata mahasiswa yang akan maupun sudah berada di AS, meliputi jurusan yang dipilih, jenjang pendidikan yang ditempuh, serta status dan progres pengurusan visanya.

Sebelumnya, pada Selasa, 27 Mei 2025, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Marco Rubio mengumumkan penghentian sementara proses penerbitan visa mahasiswa asing. Amerika juga menghentikan seluruh proses wawancara visa pelajar di kedutaan besar AS di seluruh dunia. Keputusan tersebut diberlakukan seiring dengan kebijakan Trump yang ingin melakukan perluasan pemeriksaan media sosial para pemohon visa asing. 

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |