Kementan: Produksi Beras Semester I 2025 Diperkirakan Mencapai 18,7 Juta Ton

1 week ago 7

8000 hoki List Demo server Slot Maxwin Singapore Terkini Mudah Lancar Win Banyak

hoki kilat slot Platform situs Slot Gacor Thailand Terbaru Gampang Jackpot Full Terus

1000 hoki Data Platform server Slots Gacor Vietnam Terpercaya Gampang Lancar Jackpot Online

5000 hoki List Platform situs Slots Gacor China Terkini Gampang Lancar Win Online

7000 Hoki Online List Demo website Slot Gacor Indonesia Terkini Mudah Lancar Scatter Online

9000hoki Data ID website Slot Maxwin Indonesia Terkini Mudah Lancar Win Online

Data Akun Slots Maxwin basis Malaysia Terkini Sering Lancar Scatter Online

Idagent138 login Id Slot Anti Rungkat Terbaik

Luckygaming138 login Id Slot Game Terpercaya

Adugaming login Slot Maxwin Online

kiss69 Daftar Akun Slot Anti Rungkat Online

Agent188 Akun Slot Terpercaya

Moto128 Id Slot Maxwin Online

Betplay138 Id Slot Online

Letsbet77 Slot Gacor Online

Portbet88 Daftar Id Slot Game

Jfgaming168 Akun Slot Game Online

Mg138 Daftar Akun Slot Anti Rungkad Terbaik

Adagaming168 Daftar Id Slot Gacor Terpercaya

Kingbet189 Daftar Slot Game Online

Summer138 Daftar Id Slot Anti Rungkad

Evorabid77 Id Slot Online

bancibet Akun Slot Anti Rungkad Online

adagaming168 Daftar Slot

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pertanian (Kementan) memperkirakan produksi beras nasional pada Januari—Juni 2025 mencapai 18,76 juta ton. Produksi ini naik 1,78 juta ton atau mengalami peningkatan sebesar 11,17 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.

Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementan Moh. Arief Cahyono mengatakan kondisi tanaman padi yang sudah tertanam saat ini atau standing crop menunjukkan potensi panen yang besar dalam satu hingga tiga bulan ke depan. “Sehingga peluang mempertahankan tren positif produksi sangat terbuka,” kata Arief dalam keterangan tertulis, pada Sabtu, 3 Mei 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arief mengatakan, selain mengalami lonjakan produksi, Kementan juga mencatat peningkatan penyerapan beras nasional. Pada April 2025, angka penyerapan beras nasional mencapai 1,3 juta ton dalam satu bulan. Angka itu, kata dia, merupakan rekor tertinggi penyerapan beras nasional. “Biasanya, dalam 10 tahun terakhir atau bahkan 5 tahun terakhir, serapan beras kita hanya rata-rata 1,2 juta ton saja,” tutur dia.

Ia menyatakan stok beras nasional juga terjaga dengan baik. Ia mengatakan laporan dari Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) menyatakan cadangan beras pemerintah saat ini hampir menyentuh angka 4 juta ton.

Menurut data dari Badan Pusat Statistik produksi padi pada semester awal tahun ini diprediksi mencapai 32.57 juta ton gabah kering giling. Angka itu juga mencatat lonjakan produksi sebesar 3,27 juta ton dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.

BPS menyatakan peningkatan produksi padi dan beras terjadi karena luas panen yang meningkat, khususnya pada Maret 2025 yang mencapai 1,67 juta hektare atau naik 50,60 persen dibandingkan bulan yang sama pada tahun lalu.

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |