Kata Bahlil Soal Shell yang Jual Seluruh SPBU di Indonesia

1 day ago 7

Kata Bahlil Soal Shell yang Jual Seluruh SPBU di Indonesia

Reporter: Dicky Kurniawan

Editor: Rafif Rahedian

Senin, 26 Mei 2025 09:00 WIB

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia, memberikan keterangan kepada awak media seusai mengikuti rapat terbatas dengan Presiden Prabowo Subianto, di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, 23 Mei 2025. Bahlil Lahadia menyatakan menghormati temuan Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri soal keaslian ijazah Presiden ke - 7 Joko Widodo sebagai sarjana di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) telah meyakini, ijazah Jokowi asli. Menurut Bahlil, pihak yang menghembuskan isu ijazah Jokowi sudah keterlaluan. Tempo/Imam Sukamto

GOOTO.COM, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menanggapi soal Shell yang menjual seluruh stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Indonesia. Menurut Bahlil, hal tersebut tidak akan berdampak pada iklim investasi sektor hilir minyak dan gas (migas) nasional.

Iklan

"Mereka hanya menjual kepemilikan, bukan menghentikan operasional. Jadi, tidak ada yang perlu dikhawatirkan terkait investasi di sektor hilir migas. Kegiatan usaha tetap berjalan," kata Bahlil, dikutip dari Tempo.co pada hari ini, Senin, 26 Mei 2025.

Menurut Bahlil, perubahan kepemilikan ini merupakan keputusan bisnis biasa yang tidak memengaruhi pasokan maupun distribusi bahan bakar minyak (BBM) ke masyarakat. Pemerintah juga, Bahlil menjelaskan, tidak memiliki kewenangan untuk menghalangi langkah korporasi semacam ini, sebab Shell merupakan perusahaan swasta.

"Kita harus menghormati keputusan bisnis setiap perusahaan swasta, termasuk jika mereka memilih menjual usahanya," ucapnya.

Untuk diketahui, Shell mengumumkan keputusannya untuk menjual seluruh jaringan SPBU mereka yang ada di Indonesia. SPBU Shell ini akan dijual kepada perusahaan patungan yang dibentuk oleh Citadel Pacific Limited dan Sefas Group Indonesia.

Citadel Pacific merupakan perusahaan pemegang lisensi merek Shell di sejumlah wilayah Asia-Pasifik seperti Guam, Saipan, Macao, Palau, dan Hongkong. Sementara Sefas Group adalah mitra lama Shell di Indonesia yang sekarang menjadi distributor pelumas Shell terbesar di Tanah Air.

Dalam pernyataan resminya, Shell Indonesia menyatakan setidaknya ada 200 SPBU yang dijual, termasuk 160 unit yang dimiliki langsung oleh perusahaan. Penjualan aset ini diklaim merupakan salah satu strategi global Shell dalam merampingkan portofolio bisnis hilir (downstream) dan menyusun ulang fokus usahanya. 

DICKY KURNIAWAN | NANDITO PUTRA | TEMPO.CO

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |