Kapolri Pastikan dalam Seminggu 7 Brimob Siap Jalani Sidang Etik

Jakarta, CNN Indonesia --

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo angkat bicara mengenai proses hukum tujuh polisi yang berada di dalam rantis yang melindas pengemudi ojek online (ojol) almarhum Affan Kurniawan pada Kamis (28/8) petang WIB di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat.

Listyo Sigit menyatakan terkait proses pengamanan dan penanganan tujuh polisi tersebut sudah berlangsung di bawah Divisi Propam (Profesi dan Pengamanan) Polri.

"Proses penanganan oleh propam kemarin sudah berlangsung dan saya sudah perintahkan untuk dilaksanakan secara cepat, marathon, sehingga kemudian bisa segera diinformasikan kepada masyarakat," kata Kapolri dalam keterangan kepada wartawan, Sabtu (30/8).

Dia menambahkan bahwa sebelumnya Kadiv Propam Polri Irjen Abdul Karim telah menyampaikan bahwa dalam waktu satu minggu harus siap untuk melaksanakan sidang etik.

"Dan tidak menutup kemungkinan ada ruang apabila memang ada kesalahan yang harus kita proses secara pidana," ucap Listyo Sigit setelah dipanggil ke kediaman Presiden Prabowo Subianto di Bojongkoneng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/8).

"Kita sudah membuka ruang untuk Kompolnas, Komnas HAM, untuk bisa mengakses dan mengikuti proses yang sedang kita tangani," imbuh dia.

Sebelumnya, Kadiv Propam Polri Irjen Abdul Karim menyebut telah mengamankan tujuh anggota polisi yang mengendarai mobil rantis yang melindas pengemudi ojol Affan Kurniawan

"Tujuh (pelaku), pertama berpangkat kompol CDC, inisial C. Aipda M, bripka r, briptu d, bripda m, baraka y, dan baraka j," kata Abdul Karim dalam konferensi pers di RSCM, Jakarta Pusat, Kamis (28/8) malam WIB.

(wiw)

[Gambas:Video CNN]