Jumlah Pengunjung Solo Safari Melonjak 300 Persen saat Lebaran 2025, tapi Turun Dibandingkan Tahun Lalu

TEMPO.CO, Solo - Jumlah pengunjung Solo Safari di Kota Solo, Jawa Tengah, selama masa libur Lebaran 2025 meningkat sekitar 300 persen dibandingkan dengan hari-hari libur biasa. Namun, jumlah pengunjung destinasi wisata kebun binatang tersebut menurun jika dibandingkan dengan periode Lebaran tahun sebelumnya.

Menurut Marketing Manager Solo Safari Sankar Adityas Cahyo, jumlah pengunjung Solo Safari pada hari libur biasa seperti libur akhir pekan dan hari libur nasional rata-rata di kisaran 1.000 hingga 1.500 orang. Adapun di masa Lebaran kali ini melonjak rata-rata hingga sebanyak 4.500 orang. 

Ada dua pertunjukan yakni sesi menyusui bayi harimau pada pukul 10.00 WIB hingga 10.30 WIB dan sesi edukasi pada pukul 14.00 WIB hingga 14.30 WIB di Exhibite Benggala mulai 1 hingga 6 April 2025. Pertunjukan-pertunjukan tersebut dipandu oleh animal keeper. 

Sebelumnya, tiga bayi harimau itu belum diberi nama dan hanya dipanggil dengan sebutan bayi A, bayi B, dan bayi C. Namun, dalam kunjungan ke Solo Safari, Rabu, 2 April 2025, Wali Kota Solo Respati Ardi secara resmi memberikan nama untuk ketiga bayi harimau yang usianya saat ini memasuki 3 bulan itu. Masing-masing diberi nama Bantolo, Tirto, dan Maruto.