TEMPO.CO, Jakarta - Film Jumbo mencetak rekor baru dengan meraih 3 juta penonton dalam waktu dua pekan tayang di bioskop sejak Senin, 31 Maret 2025. Film garapan sutradara Ryan Adriandhy ini terus mencetak rekor baru dan mempertahankan posisinya sebagai film animasi Indonesia terlaris sepanjang masa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Ini adalah perasaan yang belum pernah saya rasakan dan perasaan yang tak tergantikan. Perjalanan saya bersama para kreator selama lima tahun dan kini dicintai oleh banyak keluarga Indonesia," kata penulis dan sutradara film Jumbo, Ryan Adriandhy. "Ketika karya saya menggerakkan orang untuk membuat karya mereka sendiri sebagai respons terhadap karya saya, itulah kepuasan terbesar."
Di balik kesuksesan film Jumbo terdapat proses panjang dan penuh tantangan yang memakan waktu lima tahun. Film produksi Visinema Studios ini bukan hanya buah dari kerja keras Ryan, tetapi juga hasil kolaborasi lebih dari 400 talenta kreatif Indonesia.
Produser Anggia Kharisma percaya bahwa sebuah cerita yang dibuat dengan tulus dan beresonansi dengan apa yang dirindukan oleh penonton akan selalu menemukan jalannya ke hati penonton. "Lebih dari lima tahun lalu kami menanam kepercayaan, harapan, impian dan berproses bersama ratusan kreator lokal dan hari ini, lebih dari 3 juta orang telah membuka hati untuk film Jumbo," ungkapnya.
Menurutnya, film ini dibuat bukan hanya untuk menghibur, tapi menemani, memeluk, bahkan mungkin membantu penonton membuka ruang diskusi bersama keluarga dan anak-anak. "Terima kasih telah menjadi bagian dari perjalanan ini," ucapnya.
Apresiasi dari BoBoiBoy dan Papa Pipi
Film Jumbo tidak hanya mendapat dukungan dan apresiasi dari dalam negeri. Akun media sosial animasi asal Malaysia, BoBoiBoy dan Papa Pipi turut menyatakan sebagai barisan "Buzzer Jumbo Gratisan."
“Monsta dukung penuh Jumbo! Terus maju filem AnimaSEA — jom support karya animasi kita!” tulis akun X resmi @BoboiBoy. “Ada iras Kebenaran? Maka Papa Zola dukung Jumbo jadi anak murid baru!” cuit akun X resmi @papapipizola_.
Selanjutnya, film Jumbo direncanakan tayang di regional Asia Tenggara termasuk di Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam. Selain itu, Jumbo juga akan didistribusikan ke lebih dari 17 negara di kawasan Eropa dan Asia Tengah.
Sinopsis Jumbo
Jumbo mengikuti kisah Don yang kerap merasa diremehkan oleh teman-temannya. Untuk membuktikan ia lebih dari sekadar anak bertubuh besar yang tidak pernah menang dalam hal apapun, Don bertekad mengikuti pertunjukan bakat dengan menampilkan sandiwara panggung yang terinspirasi dari buku cerita peninggalan orang tuanya.
Namun, segalanya berubah ketika seorang perundung mencuri buku itu dan Don bertemu dengan sosok anak kecil yang meminta bantuannya untuk bersatu kembali dengan orang tuanya. Bersama teman barunya, Don melalui petualangan mengasyikkan yang menyentuh hati, mengajarkan arti keberanian, kepercayaan diri, dan persahabatan sejati.
