Irlandia Utara Rusuh, Polisi Diserang hingga Rumah-Mobil Dibakar

Jakarta, CNN Indonesia --

Ratusan orang bertopeng menyerang polisi dan membakar rumah serta mobil di kota Ballymena, Irlandia Utara, pada Selasa (10/6) menyusul kerusuhan yang terjadi saat protes dugaan kekerasan seksual.

Salah satu saksi mata mengatakan kelompok tersebut menyerang mobil van lapis baja polisi anti huru-hara dengan bom bensin, perancah atau scaffolding, hingga batu di wilayah khusus yang tergabung dengan Britania Raya itu.

Polisi lalu menanggapi dengan menyemprot meriam air dan pentungan.

Saksi mata itu juga mengatakan satu rumah terbakar.

Selain itu ada laporan sejumlah mobil dibakar dan satu mobil terbalik juga dilahap api saat sirene polisi meraung di seluruh kota pada malam hari.

Polisi mengatakan mereka menghadapi "kekacauan serius" di Ballymena dan mendesak warga menghindari daerah tersebut dikutip CNN.

Di hari sebelumnya yakni pada Senin empat rumah rusak dan tempat-tempat usaha hancur akibat terbakar.

Kerusuhan pertama kali meletus pada Senin usai acara peringatan di lingkungan Ballymena tempat dugaan penyerangan seksual terjadi.

Polisi mengatakan kerusuhan dimulai ketika orang-orang bertopeng memisahkan diri dari acara peringatan.

"Mereka mulai membangun barikade, menimbun rudal, dan merusak properti", kata polisi, dikutip Al Jazeera.

Di hari Senin pula, ratusan pengunjuk rasa berkumpul di Ballymena untuk menanggapi kasus dua remaja laki-laki yang muncul di pengadilan. Mereka dituduh melakukan penyerangan seksual gadis remaja di kota County Antrim.

Dalam sidang itu, menurut laporan media, dakwaan dibacakan ke pelaku melalui penerjemah dari Rumania.

Polisi saat ini masih menyelidiki motif pelaku melakukan pembakaran itu. Mereka menduga insiden tersebut terkait serangan kebencian bermotif rasial.

(bac)

[Gambas:Video CNN]