TEMPO.CO, Jakarta - Hari pertama pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT) dimulai serentak hari ini, Rabu, 23 April 2025. Sebanyak 16 peserta tidak hadir tes di Universitas Airlangga (Unair).
Rektor Unair Mohammad Nasih mengatakan peserta yang tidak hadir otomatis gugur. Namun, peserta yang terlambat masih diberikan toleransi waktu sampai proses pengerjaan tes.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Misalnya tertulis mulai 06.45 WIB itu untuk persiapan. Sementara waktu pengerjaan pukul 07.15 WIB. Jadi kami toleransi 30 menit. Kalau tidak hadir, otomatis gugur,” ucap Nasih usai memantau pelaksanaan UTBK sesi 2 di Kampus C Unair.
Nasih juga mengatakan ada 2 peserta yang sakit pada sesi pagi. Panitia pun melakukan perawatan dan mendampingi sampai pengerjaan soal.
“Diduga belum sarapan dan masuk angin karena berangkat dari luar kota. Sementara sampai Unair harus jam enam pagi. Jadi kami tadi dampingi,” ucap guru besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unair itu.
Menurur Nasih sebagian peserta yang mengikuti tes pada sesi pagi memang tidak sarapan. Hal ini memicu kondisi kesehatannya. Karenanya, Unair sukarela menyediakan sarapan berupa teh dan roti pada pagi hari.
“Khusus peserta sesi pagi di Unair, kami sediakan teh dan roti untuk sarapan,” kata Nasih.
Dari pantauan Tempo, para peserta awalnya diarahkan ke sebuah ruang transit. Mereka diberikan map untuk memasukkan dokumen keperluan UTBK.
Peserta juga diwajibkan untuk mengganti sepatu dengan sandal yang disediakan Unair. Tujuannya agar peserta tidak dicurigai menyimpan sesuatu dalam sepatu. Menurut Nasih, aturan ini telah berlaku selama tiga tahun ke belakang.
Setelah itu, para peserta diperiksa menggunakan metal detector sebelum masuk ke ruangan ujian. Saat masuk ke laboratorium komputer, mereka terlebih dahulu melaksanakan latihan pengerjaan.
Uniknya, para peserta kompak menggunakan atasan putih. Menurut Nasih, Unair memang sengaja menyeragamkan busana untuk peserta. “Memang kami seragamkan agar beda dari yang lain. Ada pemberitahuannya di website,” kata Nasih.
Adapun jumlah peserta yang menjalani tes di Unair sebanyak 14.660 orang. Mereka tersebar di 8 lokasi yang ada di Kampus Dharmahusada-A, Dharmawangsa-B, dan MERR-C. Sejumlah 18 ruangan tersedia untuk memfasilitasi peserta melaksanakan tes UTBK yang akan terbagi menjadi 18 sesi.
Pelaksanaan UTBK SNBT dimulai pada hari ini hingga 3 Mei 2025. Setiap harinya, terdapat dua sesi ujian, yakni sesi pagi dan siang hari. Secara nasional, ada 860.597 peserta yang mengikuti tes. Dari jumlah tersebut, hanya 3o persen dari total peserta yang akan diterima sesuai kuota kampus.
