TEMPO.CO, Jakarta - Kompetisi Liga 1 2024/2025 akan segera usai. Jadwal tersisa dua laga dengan Persib Bandung sudah memastikan diri menjadi juara. Lalu, bagaiamana rancangan kompetisi musim depan?
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus mengatakan kompetisi sepak bola Indonesia Liga 1 Indonesia musim 2025/2026 kemungkinan besar akan dimulai pada 1 atau 2 Agustus.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ferry mengatakan bahwa Liga 1 musim depan berencana menambah kuota pemain asing, dari musim ini yang boleh mendaftarkan maksimal delapan pemain dengan enam pemain yang bermain, menjadi 11 pemain boleh didaftarkan dengan memainkan delapan pemain dalam satu pertandingan.
"Untuk musim depan, yang didaftarkan 11 pemain asing, yang main delapan. Tentunya PSSI yang ambil keputusan nantinya," kata Ferry di Kantor PT LIB, Senayan, Jakarta Selatan, Kamis, 15 Mei 2025.
Masih akan ada pembahasan soal regulasi akhir untuk pemain asing ini. "Nantinya 2026/2027, 11 pemain bebas untuk bermain dan didaftarkan. Saya belum bisa memberi jawaban pasti, tetapi rasanya ini belum bisa dipenuhi, tapi apa memang delapan didaftarkan delapannya main, atau 11 didaftarkan delapan pemain, kita belum tahu," kata Ferry.
Kenapa jumlah pemain asing ditambah? Pria 60 tahun itu menjelaskan agar klub-klub di Indonesia bisa bersaing di kompetisi level Asia. "Kalau yang Liga 1 itu ide awalnya karena memang karena kita mau compete di Asia, jadi bukan karena harga pemain lokal mahal dan sebagainya," jelas dia.
Liga 1 tak mau tertinggal dari negara Asia lain. "Mulai musim ini, di Asia sudah bebas (kuota pemain asing). Berangkat dari itu, makanya kami buat proposalnya untuk tiga tahun ke depan. Setidaknya akhir Mei sudah ada keputusan," kata Ferry.
Rencana Soal Pemain Muda
Ferry Paulus mengatakan regulasi menit bermain untuk pemain muda di Liga 1 Indonesia akan berubah. Musim ini setiap klub wajib memainkan minimal satu pemain U-22 dalam susunan 11 pemain pertama selama minimal 45 menit.
Menit bermain pemain muda ini, kata Ferry, berpotensi ditambah menjadi 90 menit atau satu pertandingan pada musim depan setelah ada permintaan dari PSSI.
"Untuk pemain muda di Liga 1, kita memang mau tingkatkan sesuai permintaan PSSI. Musim ini kan (minimal bermain) 45 menit, dan bisa dari EPA atau klub lain, dan musim depan potensi jadi 90 menit," kata Ferry
"Karena ini permintaan dari PSSI, ini baru bocoran, karena definitifnya tunggu regulasi," kata dia menjelaskan bahwa rencana ini belum final.
Regulasi wajib memainkan pemain U-22 di Liga 1 musim ini adalah upaya LIB dan PSSI memberikan jam terbang yang cukup untuk para pemain muda di Indonesia. Regulasi ini sebelumnya mengalami sedikit perubahan karena pada musim sebelumnya, pemain muda yang dimaksudkan adalah U-23, bukan U-22.
Untuk musim ini, Persib Bandung sudah dipastikan menjadi juara setelah torehan poin mereka tak terkejar oleh tim-tim di bawahnya dengan dua pertandingan tersisa.
PSIM Yogyakarta, Bhayangkara Presisi FC, dan Persijap Jepara menjadi tiga tim promosi dari Liga 2 Indonesia, sementara itu hingga pekan ke-32 ini, PSIS Semarang menjadi tim yang sudah dipastikan degradasi.
Dengan dua pertandingan tersisa, lima tim masih berpeluang degradasi ke Liga 2 musim depan. Lima tim itu adalah Persis Solo (35 poin) di posisi 13, Madura United (33 poin) di posisi 14, Semen Padang (32 poin) di posisi 15, Barito Putera (31 poin) di posisi 16, dan PSS Sleman (28 poin) di posisi 17.
Pilihan Editor: Malam Penganugerahan Liga 1 Digelar 26 Mei, Semua Pemain Persib Dapat Medali