Dua Kecelakaan Kereta di Padang, 4 Orang Dilarikan ke RS

1 week ago 11

Padang, CNN Indonesia --

Dua kecelakaan kereta api terjadi di Padang, Sumatera Barat, Jumat (11/4). Kejadian itu mengakibatkan empat orang mengalami luka serius dan dilarikan ke rumah sakit. Satu diantaranya adalah balita berusia 2 tahun.

Peristiwa pertama terjadi antara Kereta Api Bandara Minangkabau Ekspres yang melayani relasi Bandara Internasional Minangkabau (BIM)-Stasiun Pulai Air.Kereta ini ditemper minibus jenis Honda Mobilio dengan plat nomor BM 1517 MT di perlintasan sebidang Simpang Sungai Pinang, Nagari Kasang, Kabupaten Padang Pariaman, Jumat siang (11/4).

Akibat kecelakaan, minibus terseret hingga ke rumah warga dan menyebabkan tiga orang luka serius.

Mobil menghantam rumah warga setelah sempat diseret kereta. Mobil terseret sekitar 10 meter setelah tertabrak kereta.

Kendaraan rusak pada bagian samping dekat sopir dan kaca belakang pecah.

Saksi mata menuturkan, saat kejadian, mobil mencoba melintas saat kereta datang dari arah Padang menuju bandara.

"Di saat yang bersamaan dari arah Padang menuju Bandara datang kereta Minangkabau Ekspres, sehingga mengakibatkan kereta tertemper mobil korban," jelas Fendi, saksi mata yang merupakan pemilik rumah yang ditabrak minibus.

Korban kemudian dibawa ke rumah sakit untuk pertolongan medis.

Setelah kejadian siang, Jumat petang kecelakaan juga terjadi. Kali ini giliranKereta Api Pariaman Ekspres yang mengalami kecelakaan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kereta relasi Padang Pariaman-Pulau Air itu tertemper minibus di kawasan Banda Bakali Alai Parak Kopi, Kota Padang. Akibat kecelakaan, pengemudi minibus mengalami luka serius.

Ia terjepit di dalam mobil sebelum berhasil dievakuasi dan dilarikan ke rumah sakit.

Kapolsek Padang Utarta, AKP Yuliadi mengatakan, kereta melaju dari arah Simpang Haru (Stasiun Padang) menuju Pariaman. Sedangkan, minibus jenis Toyota Raize bernomor polisi BA 1669 BP datang dari arah kampus Taman Siswa hendak ke arah Kompleks Cendana Alai Parak Kopi yang berada di seberang rel kereta.

Diduga karena tidak memperhatikan kereta lewat, mobil yang dikemudian Arfianti Nora (53 tahun) itu tertemper kereta.

Korban mengalami luka berat. Ia sempat terjepit di dalam mobil. Oleh warga dan petugas yang ada di lapangan, korban berhasil dikeluarkan dan dievakuasi ke rumah sakit.

Sesalkan kejadian

Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia Divre Sumbar, Reza Shahab mengakui kecelakaan tersebut.

"Hari ini ada dua kejadian," kata Reza.

PT KAI Divre II Sumbar menyesalkan masih terjadi kecelakaan lalu lintas di perlintasan sebidang yang disebabkan karena kelalaian pengguna jalan

"Berdasarkan laporan dari para masinis, sebelum kejadian klakson lokomotif (Semboyan 35) telah dibunyikan berkali-kali sebagai peringatan. Namun, peringatan tersebut tidak diindahkan oleh para pengemudi minibus sehingga kedua mobil tersebut menemper KA Minangkabau Ekspres dan KA Pariaman Ekspres, kecelakaan pun tidak dapat dihindari," tambah Reza.

Ia mengingatkan para pengendara untuk mematuhi aturan, sehingga tidak terjadi peristiwa serupa.

"Sesuai dengan ketentuan dalam Undang-Undang (UU) Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian serta UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, pengguna jalan wajib mendahulukan perjalanan kereta api saat melintasi perlintasan sebidang," katanya.

Pelanggaran terhadap aturan perlintasan kereta api dapat berakibat pada sanksi hukum.

(ned/dmi)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |