Dihajar Tarif Trump 125 Persen, China Setuju Negosiasi dengan AS

1 week ago 8

CNN Indonesia

Kamis, 10 Apr 2025 19:02 WIB

China sepakat untuk berdialog dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengenai penerapan tarif impor gila-gilaan yang dikenakan pada Beijing. China setuju negosiasi dengan AS setelah Trump hajar tarif impor 125 persen. (REUTERS/ALY SONG)

Jakarta, CNN Indonesia --

China sepakat untuk berdialog dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengenai penerapan tarif impor gila-gilaan yang dikenakan pada Beijing.

Juru bicara Kementerian Perdagangan China, He Yongqian, mengatakan Beijing bersedia bicara dengan AS jika Washington berkenan menghormati posisi China.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"[China bersedia berbicara dengan pemerintahan Trump hanya jika dialog dilakukan] dengan kesamaan pemahaman dan atas dasar saling menghormati," ucap He, seperti dikutip The New York Times.

He mengatakan China tidak akan menanggapi "tekanan, ancaman, dan pemerasan" serta siap untuk "berjuang sampai akhir" dalam menghadapi Washington.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Lin Jian, sementara itu juga mengatakan Beijing tidak akan mengalah dari pertarungan ini.

Trump pada Rabu (9/4) resmi menerapkan tarif super tinggi ke China buntut tarif balasan Beijing.

Ia menghajar China dengan mengenakan pajak 125 persen untuk produk-produk Beijing yang masuk ke AS.

Besaran tarif ini diberikan saat Trump memutuskan menunda penerapan tarif serupa ke banyak negara. Trump baru-baru ini mengumumkan bahwa AS akan memungut pajak resiprokal atau timbal balik dengan jumlah paling kecil 10 persen terhadap negara-negara yang juga mengenakan pajak bagi produk-produk Washington.

Kendati begitu, penerapan pajak resiprokal ini ditunda selama 90 hari buntut reaksi negatif negara-negara di dunia. Mereka yang telah terdata kena pajak pun hanya akan dipatok tarif dasar yakni 10 persen.

(blq/bac)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |