Deretan Tanaman Anggrek yang Harganya Setinggi Langit

TEMPO.CO, Jakarta - Keluarga tanaman anggrek kedatangan anggota baru. Spesies anggrek baru ini ditemukan pada 9 Juli 2024 dan secara resmi dinyatakan sebagai spesies baru pada 9 Mei 2025.

Balai Taman Nasional Bukit Baka dan Bukit Raya (TNBBBR) menemukan spesies anggrek baru dari genus Bulbophyllum di Gunung Bukit Raya, Kalimantan, pada ketinggian sekitar 1.320 meter di atas permukaan laut. Spesies ini secara resmi diberi nama Bulbophyllum bukitrayaense.

“Keberhasilan ini patut diapresiasi. Ini membuka peluang bagi ditemukannya spesies baru lainnya,” ujar Kepala Biro Humas dan Kerja Sama Luar Negeri Kementerian Kehutanan, Krisdianto, dalam keterangan tertulis, Kamis, 22 Mei 2025.

Anggrek adalah salah satu tanaman hias yang memiliki banyak peminat. Tak jarang, banyak yang mengeluarkan banyak uang demi memiliki tanaman anggrek yang langka. Berikut ini deretan lima anggrek yang paling mahal di dunia:

 1. Anggrek Shenzhen Nongke (Rp 3,6 Miliar)
Dikembangkan secara ilmiah selama hampir satu dekade oleh sekelompok peneliti di Cina, anggrek ini memerlukan waktu 8 hingga 15 tahun untuk berbunga. Harga fantastis hingga Rp 3,6 miliar menjadikannya anggrek termahal di dunia. Selain tampilannya yang anggun, proses budidayanya yang kompleks menambah nilai eksklusif tanaman ini.

 2. Anggrek Hitam Papua (Rp 100 Juta)
Asli dari pedalaman Papua, anggrek ini dikenal karena warnanya yang unik: hitam legam dengan kelopak bulat dan lebar. Sulit ditemukan di alam liar maupun dibudidayakan, anggrek ini menjadi incaran para kolektor elite karena kesan eksotis dan misteriusnya.

 3. Anggrek Emas Kinabalu (Rp 80-90 Juta)
Dikenal juga sebagai Gold of Kinabalu, anggrek ini hanya tumbuh di Taman Nasional Kinabalu, Malaysia. Memerlukan waktu 10 tahun untuk mekar, menjadikannya salah satu anggrek paling langka dan sulit dibudidayakan. Keindahan dan tantangan budidayanya menjadikannya objek studi serta kebanggaan ilmiah.

 4. Anggrek Hitam Kalimantan (Rp 20-30 Juta)
Meski dinamai anggrek hitam, bunga ini didominasi warna hijau dengan bagian kelopak tengah yang gelap pekat. Habitat aslinya berada di Kalimantan, dan seperti saudara dari Papua, anggrek ini sangat sulit dibudidayakan. Kelangkaannya menjadikannya salah satu bunga yang sangat bernilai tinggi.