TEMPO.CO, Jakarta - Gempa Turki, sebagai gempa tektonik berkekuatan 6,2 magnitudo terjadi di Laut Marmara, Turki, Rabu waktu setempat, 23 April 2025.
Dikutip dari Antara, badan penanggulangan bencana Turki melaporkan bahwa gempa berkekuatan M 6,2 itu terasa mengguncang Istanbul dan diikuti oleh gempa susulan. Berikut beberapa fakta tentang gempa di Turki.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Korban Banyak Cedera Akibat Panik
Jumlah korban luka akibat gempa bumi ini menjadi 236 orang, kata Menteri Kesehatan Turki Kemal Memisoglu. Sebagian besar cedera yang dialami korban disebabkan karena panik dan melompat dari ketinggian saat gempa terjadi. Memisoglu mengatakan para korban saat ini sedang menjalani perawatan di rumah sakit, dan tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.
Sekolah Diliburkan
Akibat gempa yang berpusat di Laut Marmara di dekat Istanbul, Kantor Gubernur Istanbul mengumumkan penangguhan kegiatan pembelajaran selama dua hari di semua sekolah dasar dan menengah. Hal ini merupakan upaya penerapan berbagai langkah pengamanan di seluruh kota itu.
Cuti administratif juga diberikan kepada pegawai negeri yang merupakan penyandang disabilitas, dalam kondisi hamil, atau ibu dari anak-anak berusia di bawah 10 tahun. Gubernur Istanbul juga menyampaikan bahwa halaman sekolah, aula olahraga, dan masjid dibuka untuk umum sebagai tempat perlindungan, karena banyak warga mencari perlindungan di taman dan ruang terbuka lainnya.
Keruskan Akibat Gempa
Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menuturkan, guncangannya menyebabkan ratusan orang terluka dan ratusan bangunan rusak.
“Gempa Turki terkini itu menyebabkan 236 orang luka-luka, 378 laporan kerusakan ringan bangunan atau rumah, satu di antaranya roboh,” kata Daryono dalam keterangan tertulis, Jumat, 25 April 2025.
Sejauh ini tidak ada bangunan tempat tinggal yang runtuh di kota itu, kecuali satu bangunan kosong di Distrik Fatih, kata pihak kantor gubernur Turki.
Pertanda Gempa Besar di Masa Depan
Gempa yang mengguncang Istanbul, Turki, baru-baru ini menjadi pertanda awal gempa lebih dahsyat berkekuatan hingga 7,2 magnitudo yang diperkirakan terjadi pada 2045-2075, hal ini disampaikan seismolog Turki Ahmet Ercan kepada media RIA Novosti pada Kamis, 24 April 2025.
"Gempa pada Rabu kemarin adalah peringatan atau semacam pemanasan bagi gempa magnitudo 7–7,2 yang diperkirakan akan terjadi di wilayah Thrace Timur," kata dia.
Ercan menambahkan bahwa sumber gempa Tukri di masa datang itu diperkirakan berada pada kedalaman yang sama, 7–13 kilometer di bawah permukaan tanah, tetapi guncangannya akan 22 kali lebih kuat. "Berdasarkan penelitian saya, gempa besar itu bakal terjadi antara tahun 2045 dan 2075," katanya.
