Dedi Mulyadi Siapkan Rp600 Miliar untuk Siswa Sekolah Swasta

2 months ago 11

8000 Hoki Online List Agen web Slot Gacor Vietnam Terkini Pasti Menang Non Stop

hokikilat.com Top ID situs Slots Gacor Cambodia Terbaru Gampang Lancar Menang Full Setiap Hari

1000 hoki Situs server Slots Maxwin Philippines Terkini Gampang Menang Banyak

5000 hoki Daftar server Slots Maxwin Myanmar Terkini Mudah Scatter Non Stop

7000hoki.com ID web Slots Gacor Thailand Terpercaya Mudah Lancar Win Online

9000 Hoki Online List Daftar situs Slot Maxwin Indonesia Terpercaya Pasti Lancar Menang Setiap Hari

Data Akun situs Slot Gacor server Thailand Terpercaya Sering Menang Full Non Stop

Idagent138 Daftar Akun Slot Anti Rungkat

Luckygaming138 login Id Slot Gacor Terpercaya

Adugaming login Slot Game Terpercaya

kiss69 Slot Anti Rungkad

Agent188 login Akun Slot Terpercaya

Moto128 login Akun Slot Gacor Terbaik

Betplay138 Daftar Id Slot Anti Rungkad Terpercaya

Letsbet77 Slot Maxwin

Portbet88 login Akun Slot Terbaik

Jfgaming168 Daftar Akun Slot Anti Rungkad Terbaik

MasterGaming138 Slot

Adagaming168 Daftar Slot Maxwin Terpercaya

Kingbet189 Akun Slot Anti Rungkad Terbaik

Summer138 login Id Slot Anti Rungkad Terpercaya

Evorabid77 login Akun Slot Maxwin Terpercaya

bancibet login Akun Slot Anti Rungkat Terbaik

adagaming168 login Akun Slot Anti Rungkat Online

CNN Indonesia

Sabtu, 17 Mei 2025 05:30 WIB

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi menyiapkan Rp600 miliar untuk bantuan siswa yang tidak diterima di sekolah negeri. Gubernur Jabar Dedi Mulyadi menyiapkan Rp600 miliar untuk bantuan siswa yang tidak diterima di sekolah negeri. (CNN Indonesia/Patricia Diah)

Bandung, CNN Indonesia --

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi memastikan akan memberikan bantuan terhadap masyarakat miskin untuk bersekolah baik di negeri ataupun di swasta.

Dedi menyiapkan Rp600 miliar untuk bantuan siswa yang tidak diterima di sekolah negeri.

"Pokoknya begini, pemerintah akan menanggung seluruh masyarakat miskin untuk sekolah gratis di negeri atau swasta," kata Dedi di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jumat (16/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau sekolah pemerintah tidak bisa nampung, ya sekolah swasta. Kan kita kerjasama nanti. Yang sekarang sudah ada existing Rp600 miliar," katanya.

Sebelumnya, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti meminta Pemerintah Daerah (Pemda) memfasilitasi murid yang tidak tertampung di sekolah negeri dalam Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 untuk masuk sekolah swasta yang terakreditasi.

"Murid yang tidak tertampung di sekolah negeri difasilitasi oleh Pemda untuk belajar di sekolah swasta yang terakreditasi sesuai kemampuan keuangan daerah, sesuai dengan Permendagri Nomor 3 Tahun 2023 Bab IV tentang Pengelolaan Dana BOSP Satuan Pendidikan Swasta," kata Abdul Mu'ti di Jakarta, Senin (3/3).

Ketentuan itu juga diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 3 Tahun 2025 tentang Sistem Penerimaan Murid Baru.

"Dalam hal terdapat kekurangan daya tampung pada Satuan Pendidikan Negeri berdasarkan perjanjian sebagaimana dimaksud pada ayat (4), Pemerintah Daerah dapat melibatkan Satuan Pendidikan Swasta terakreditasi dan/atau Satuan Pendidikan yang diselenggarakan oleh kementerian lain melalui kerja sama," bunyi Pasal 28 ayat (5) peraturan tersebut.

(csr/isn)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |