Daftar gunung yang termasuk dalam Seven Summit dunia

2 hours ago 1

Jakarta (ANTARA) - Seven Summit atau Tujuh Puncak Dunia merupakan julukan bagi tujuh gunung tertinggi di masing-masing benua yang menjadi tantangan tertinggi dalam dunia pendakian gunung. Menaklukkan ketujuh puncak ini menjadi pencapaian prestisius yang hanya berhasil diraih oleh segelintir pendaki profesional di dunia.

Namun, terdapat perbedaan pandangan mengenai daftar resmi Seven Summit, terutama karena perbedaan klasifikasi benua seperti antara Eropa dan Asia serta Australia dan Oseania. Dua pendaki kenamaan, Dick Bass dari Amerika Serikat dan Reinhold Messner dari Italia, masing-masing menyusun versi daftar Seven Summit yang berbeda pada satu titik—yakni gunung tertinggi di kawasan Australasia.

Berikut daftar gunung yang umum diakui sebagai Seven Summit berdasarkan benua masing-masing, dilansir dari sevensummits.com.

1. Gunung Everest – Asia

Lokasi: Nepal/Tibet
Ketinggian: 8.848 meter di atas permukaan laut (mdpl)

Sebagai puncak tertinggi di dunia, Everest menjadi simbol utama dalam tantangan Seven Summit. Pendakian Everest terkenal sangat menantang karena suhu ekstrem, badai salju, dan risiko penyakit ketinggian yang tinggi.

2. Gunung Aconcagua – Amerika Selatan

Lokasi: Argentina
Ketinggian: 6.962 mdpl

Aconcagua adalah gunung tertinggi di luar Asia. Jalurnya cenderung tidak teknis, namun kondisi angin kencang dan udara tipis menjadi tantangan utama bagi para pendaki.

3. Gunung Denali – Amerika Utara

Lokasi: Alaska, Amerika Serikat
Ketinggian: 6.194 mdpl

Gunung ini dikenal dengan cuaca ekstrem yang bisa mencapai suhu minus puluhan derajat Celsius. Jalur pendakian yang curam serta medan bersalju menjadikan Denali salah satu puncak tersulit dalam daftar Seven Summit.

4. Gunung Kilimanjaro – Afrika

Lokasi: Tanzania
Ketinggian: 5.895 mdpl

Kilimanjaro merupakan gunung tertinggi di Afrika dengan jalur yang relatif tidak teknis. Meski begitu, perubahan suhu yang drastis dari kaki gunung ke puncak tetap menjadi tantangan bagi para pendaki.

5. Gunung Elbrus – Eropa

Lokasi: Rusia
Ketinggian: 5.642 mdpl

Elbrus terletak di wilayah Kaukasus yang secara geografis menjadi perdebatan apakah termasuk Asia atau Eropa. Namun, secara luas diakui sebagai puncak tertinggi di Eropa. Jalurnya cukup bersahabat namun cuaca dapat berubah secara tiba-tiba.

6. Gunung Vinson Massif – Antartika

Lokasi: Pegunungan Ellsworth, Antartika
Ketinggian: 4.892 mdpl

Gunung ini menyuguhkan tantangan unik berupa suhu yang sangat rendah—hingga minus 40 derajat Celsius—dan medan bersalju yang luas. Pendakian di Antartika memerlukan logistik dan ketahanan fisik tingkat tinggi.

7. Carstensz Pyramid / Puncak Jaya – Australia/Oseania

Lokasi: Papua, Indonesia
Ketinggian: 4.884 mdpl

Versi Seven Summit yang mengikutsertakan wilayah Oseania memasukkan Carstensz Pyramid (Puncak Jaya) sebagai gunung tertinggi. Gunung ini menantang karena medan berbatu yang teknis, serta pendakian yang mengharuskan keterampilan rappelling dan pemanjatan tali tetap.

Puncak Jaya merupakan gunung tertinggi di wilayah kepulauan dan satu-satunya di Seven Summit yang terletak di daerah tropis. Pendakian ke puncak biasanya dilakukan dengan bantuan helikopter hingga ke base camp.

Perdebatan geografis

Terdapat dua versi Seven Summit yang diakui secara luas. Dick Bass memilih Mount Kosciuszko di Australia (2.228 mdpl) sebagai puncak Australasia, sedangkan Reinhold Messner memilih Carstensz Pyramid, dengan alasan bahwa wilayah Oseania lebih representatif secara geografis dan medan pendakian yang lebih menantang. Sebagian besar komunitas pendaki dunia kini lebih mengakui versi Messner karena tingkat kesulitan teknis yang lebih tinggi.

Menaklukkan Seven Summit bukan hanya membutuhkan ketangguhan fisik, tetapi juga perencanaan matang, pembekalan teknis, serta kesiapan menghadapi cuaca ekstrem dan tantangan logistik di berbagai belahan dunia.

Pencapaian ini menjadi simbol tertinggi dalam dunia pendakian gunung—sebuah kombinasi antara ketekunan, keberanian, dan dedikasi dalam menjelajahi batas kemampuan manusia.

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article