Cerita Pamela Anderson jadi Wajah Baru Perawatan Rambut Biolage: Tidak Mengira

CANTIKA.COM, Jakarta - Pamela Anderson "tidak pernah menyangka" dia akan mencapai puncak kariernya di usia 57 — apalagi memesan kampanye kecantikan. Namun itulah yang dilakukan aktris tersebut, satu peran film dan satu karpet merah tanpa riasan pada satu waktu. 

Anderson telah bermitra dengan Biolage sebagai wajah baru merek tersebut — dan ia membintangi kampanye perawatan rambut pertamanya untuk merayakannya.

"Siapa yang mengira di usia ini, saya akan berkecimpung di industri ini, di dunia kecantikan, dan baru saja memulai karier saya? Ada harapan bagi kita semua," kata Anderson sambil tertawa dalam wawancara eksklusif dengan PEOPLE. "Saya menikmati masa ini dalam hidup saya. Sungguh menyenangkan."

Sebagai aktivis hak-hak binatang sejak lama, Anderson mengatakan bahwa dia merasa "terhormat" saat Biolage mendekatinya untuk bermitra, dan dia selalu mengagumi merek tersebut karena praktiknya yang manusiawi dan berkelanjutan.

"Kami memiliki kesamaan filosofi," katanya. "Bebas dari kekejaman dan vegan telah menjadi bagian dari hidup saya sejak lama. Sekarang, lebih dari sebelumnya, memiliki rasa kasih sayang menjadi tren. Ini saat yang menyenangkan. Terkadang saya harus mencubit diri sendiri. Ini semua benar-benar terjadi."

Kampanye Anderson menampilkan koleksi Hydra Source terlaris dari merek tersebut dan lini Full Rescue barunya, yang difokuskan pada pemulihan dan perawatan rambut. Sang bintang memuji sampo, kondisioner, masker pemulihan, dan serum kulit kepala Full Rescue untuk kesehatan rambutnya.

"Saya mengeringkan rambut dengan udara, saya selalu terlihat sedikit aneh, tetapi itu adalah kondisi alami saya," katanya. "Produk-produk ini mengunci kelembapan pada rambut Anda, sehingga rambut Anda tidak terlalu kusut dan terasa sehat. Anda ingin memiliki rutinitas kecantikan sederhana yang hanya menutrisi, tetapi tidak terlalu rumit."

Pamela Anderson/Foto: Instagram: Pamela Anderson

Anderson mencatat bahwa 30 tahun yang lalu, selama kariernya menanjak di tahun 90-an, rutinitas rambutnya jauh lebih rumit dan merusak karena produk penjernih yang berkelanjutan sangat sulit ditemukan.

"Saya tidak percaya saya masih punya rambut di kepala saya setelah melalui semua hal, dengan semua pengeriting rambut, dan panas, dan matahari, dan semuanya," ungkap bintang Baywatch ini. 

"Tetapi saya pikir, secara genetik, saya beruntung. Rambut saya sangat tebal dan kuat, dan sudah sering mengalaminya. Tetapi itulah yang menyenangkan dari masa ini dalam hidup saya, di mana saya tidur dengan rambut yang sedikit lembap, bangun, dan begitulah adanya. Dan tidak masalah potongan rambutnya. Selama memiliki produk yang bagus."

Produk lain yang perawatannya mudah, yang dipilih Anderson adalah pewarna rambut kemasan yang kerap ia beli saat obral.

"Saya pilih warna pirang apa saja, asalkan bebas dari kekejaman. Saya selalu memastikan hal itu, dan saya melakukannya sendiri. Saya selalu melakukannya," katanya. "Saya tidak bisa duduk... Saya menghabiskan begitu banyak waktu di kursi tata rambut dan tata rias selama karier saya. Saya tidak bisa membayangkan pergi ke salon atau meminta seseorang mewarnai rambut saya, kecuali untuk sesuatu yang spesifik. Saya melakukannya sendiri, 20 menit, dan saya membeli barang yang sedang obral, dan itulah yang saya gunakan."

Selama dua tahun terakhir, sang bintang tanpa sengaja telah menjadi gadis poster untuk pendekatan kecantikan yang alami dan tanpa basa-basi berkat penampilannya di karpet merah tanpa riasan dan tidak sesuai dengan cita-cita industri kecantikan.

"Bagi saya, rambut adalah alat ekspresif," katanya. "Saya tidak memakai banyak riasan akhir-akhir ini, tetapi rambut saya, saya suka potongan rambut yang kuat. Rambut saya telah berevolusi selama beberapa proyek terakhir; rambut saya menarik. Tetapi saya pikir hal terpenting bagi saya adalah rambut saya terlihat sehat — baik dengan rambut maupun kulit saya."

Di Met Gala 2025, Anderson mengubah rambutnya pada menit terakhir untuk menyempurnakan gaun Tory Burch-nya dan mengekspresikan betapa kuatnya perasaannya dalam desain tersebut.

"Tory Burch membuatkan saya gaun untuk Met, dan gaun itu memiliki garis leher yang mengambang dan saya berpikir, 'Oh, kita harus membuatnya pendek,'" ungkapnya. "Kami ingin potongan rambut bob itu mengambang di atas garis leher. Dan menurut saya poni bayi terlihat bagus — hanya dengan menyingkirkannya [rambut] dari wajah saya. Terutama pada titik ini, saat saya mulai tampil di depan dunia, saya merasa ini adalah cara lain untuk mengatakan, 'Inilah saya.'"

"Rasanya sangat feminin, seperti seorang putri pejuang. Saya merasa saat berjalan dengan gaun itu, ada sesuatu yang menguasai saya. Itulah hal yang kita semua dambakan dan cari saat menciptakan karakter, tetapi juga menjadi diri kita sendiri. Rasanya seperti momen ajaib dan sangat kuat bagi saya untuk merasa begitu terbuka dan rentan, tetapi begitu kuat."

Menemukan kekuatan dalam kecantikan adalah filosofi yang selalu dianut Anderson saat ia melanjutkan Pamassaince-nya. Sang bintang bersiap untuk musim berikutnya di box office dengan peluncuran ulang Naked Gun musim panas ini, dan ia merasa sangat bangga dengan semua peluang yang ia dapatkan di berbagai industri. "Saya merasa seperti baru saja memulai karier saya, dan kemudian dapat hidup berdampingan dengan kemitraan merek ini, sungguh suatu kehormatan," katanya. 

"Saya suka ke mana merek ini bergerak. Ini adalah bagian dari arah baru ini, terasa seperti perayaan keaslian, kelembutan, dan kekuatan. Dan itulah pejuang dalam diri saya. Saya selalu sedikit memberontak, tetapi saya suka berjuang. Saya suka terlibat. Saya suka menjalani hidup dengan mengetahui bahwa saya selalu bisa melakukan yang lebih baik. Itu membuat saya merasa hidup. Saya tidak pernah merasa begitu damai, tetapi juga begitu terinspirasi dan tak kenal takut."

Pilihan Editor: Debut di Panggung Broadway, Pamela Anderson Latihan Tari dan Nyanyi Berjam-jam

PEOPLE

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika