TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka menuai sorotan setelah mengunggah video monolog di YouTube pada Sabtu, 19 April 2025. Alih-alih menuai tanggapan positif, video bertajuk Generasi Muda, Bonus Demografi dan Masa Depan Indonesia tersebut justru banjir respons dislike atau tidak suka.
Berdasarkan pantauan Tempo melalui situs peninjau respons dislike, Dislikeviewer.com, video yang ditonton lebih 1 juta kali itu mendapatkan sedikitnya 133,8 ribuan dislike per Kamis, 24 April 2025. Jumlah ini jauh lebih banyak dibandingkan dengan respons suka atau like-nya yang mencapai 95 ribu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
YouTube memang telah menyembunyikan jumlah dislike video sejak November 2021. Namun begitu, pengguna tetap dapat memberikan tanggapan tidak suka, tetapi jumlahnya tidak ditampilkan. Di sisi lain, jumlah like tetap dipertahankan untuk menampilkan dukungan kepada pembuat video.
Respons tombol like dan dislike diterapkan YouTube pertama kali pada 2010, saat media sosial dan aktivitas daring belum sebesar sekarang. Tapi siapa menyana, selama satu dekade berselang, kehadiran opsi dislike ternyata justru menghadirkan alternatif baru untuk melakukan perundungan secara online.
Dilansir dari Medium, penyebaran kebencian di internet telah menjadi masalah yang signifikan, dan tombol dislike justru menjadi senjata untuk mengekspresikan kebencian tersebut. Sebagai contoh, lagu “Friday” milik Rebecca Black yang viral bukan karena orang-orang menyukainya, tetapi karena banyaknya respons dislike.
Beberapa mungkin memberikan tanggapan berdasarkan preferensi mereka. Tapi sering pula respons dislike yang membanjiri suatu konten video di YouTube hanya berdasarkan FOMO alias Fear Of Missing Out. Gampangnya, seseorang akan melakukan sesuatu hanya karena orang lain melakukannya.
Tombol dislike awalnya memang dimaksudkan untuk memberi tahu algoritme agar YouTube tidak menyarankan video serupa. Namun, karena jumlahnya ditampilkan, keberadaan tombol ini justru menjadi ajang perundungan online baru. Keputusan YouTube untuk menyembunyikan jumlah tersebut merupakan langkah besar dalam upaya mengurangi kebencian daring.
Namun, bagi yang penasaran dengan jumlah dislike suatu video di YouTube, Anda tetap dapat melihatnya. Berikut caranya:
1. Buka video di YouTube yang ingin dilihat jumlah dislike-nya dan salin tautannya.
2. Buka situs Dislikeviewer.com.
3. Pada halaman muka terdapat kolom untuk menempelkan tautan yang telah disalin. Tempel tautan video YouTube di kolom tersebut.
4. Selanjutnya ketuk tombol “View Dislike” di sebelah kanan kolom.
5. Selanjutnya halaman akan menampilkan cover video YouTube tersebut beserta informasi jumlah tayangan, jumlah like, serta jumlah dislike.