17 hours ago
1
Jakarta, CNN Indonesia --
Bupati dan Wakil Bupati Klaten meresmikan peluncuran Sistem Informasi Pengendalian Konstruksi (SIDASI), yakni inovasi digital guna memantau pelaksanaan pembangunan konstruksi secara real time dan transparan di Pendopo Kabupaten Klaten, Kamis (23/10).
SIDASI merupakan inovasi digital yang dirancang untuk memantau pelaksanaan pembangunan konstruksi secara real time dan transparan. Sistem ini dikembangkan oleh Bagian Administrasi Pembangunan Setda Kabupaten Klaten sebagai bagian dari transformasi digital dalam pengendalian kegiatan pembangunan.
Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo (Mas Hamenang) menyatakan apresiasi atas inovasi digital tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terima kasih kepada Bagian Administrasi Pembangunan yang telah membuat terobosan untuk mempermudah, mengawal, dan mengontrol berbagai kegiatan pembangunan di Kabupaten Klaten," tuturnya.
Mas Hamenang menambahkan bahwa di era digital saat ini, pemerintah daerah dituntut tidak hanya terbuka, tetapi juga akuntabel dan mampu menjawab pertanyaan serta kebutuhan masyarakat.
"SIDASI ini menjadi salah satu langkah menuju keterbukaan informasi publik, namun sistem ini tidak akan optimal jika tim pelaksana tidak rutin memperbarui data. Yang menarik, SIDASI juga sudah terintegrasi dengan Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP), sehingga sinkronisasi data dapat berjalan otomatis," kata Mas Hamenang.
Mas Hamenang kemudian mendorong berharap agar seluruh OPD di Kabupaten Klaten dapat segera bergabung dan menggunakan SIDASI secara aktif.
"Setelah semua OPD bergabung, data menjadi sangat penting dan perlu selalu diperbarui. Semoga hadirnya SIDASI ini menjadi komitmen kita bersama dalam menghadirkan keterbukaan kegiatan proyek dan pembangunan di Kabupaten Klaten," katanya.
Kepala Bagian Administrasi Pembangunan, Widowati, menjelaskan bahwa SIDASI berfungsi sebagai sistem terintegrasi yang menghubungkan seluruh tahapan pembangunan mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, hingga pelaporan kegiatan konstruksi di seluruh perangkat daerah.
"SIDASI juga telah terintegrasi dengan Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) melalui Application Programming Interface (API), sehingga data pekerjaan konstruksi dapat tersinkronisasi secara otomatis. SIDASI ini dapat diakses melalui laman https://sidasi.klaten.go.id," tutur Widowati.
Sebagai tahap awal, SIDASI telah diujicobakan pada tiga OPD, yaitu Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU PR), Dinas Pendidikan, dan Dinas Kesehatan, dan saat ini sedang dalam tahap pengisian data. Selain itu, Bagian Administrasi Pembangunan juga menyiapkan E-Book dan video tutorial untuk memudahkan petugas pelaporan di tiap perangkat daerah dalam mengoperasikan sistem tersebut.
Widowati menambahkan, peluncuran SIDASI menjadi tonggak penting dalam mewujudkan pengelolaan pembangunan yang transparan, terukur, dan partisipatif.
"Melalui SIDASI, seluruh proses pembangunan daerah diharapkan dapat terkendali dan terdokumentasi dengan baik, menuju Klaten yang Maju, Sejahtera, dan Berkelanjutan," pungkas Widowati.
(rea/rir)
