TEMPO.CO, Jakarta - Produsen pesawat dari Amerika Serikat, Boeing menawarkan jet tempur F-15EX kepada Pemerintah Indonesia. Boeing menjanjikan pemenuhan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) hingga 85 persen apabila Indonesia berminat membeli jet tempur model tersebut.
“Jika Indonesia memilih F-15EX, maka Boeing akan memenuhi 85 persen kebutuhan melalui produksi lokal,” kata Chief Executive Officer (CEO) Boeing untuk kawasan Asia Tenggara Penny Burtt dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa, 15 April 2025. Lantas, berapa harganya?
Perkiraan Harga Jet Tempur Boeing F-15EX
Melansir Forbes, F-15EX merupakan versi terbaru dari Boeing F-15. Jet tempur buatan Boeing tersebut sempat menjadi pembicaraan publik setelah dibeli Angkatan Udara Amerika Serikat sebanyak 200 unit dengan nilai kontrak senilai US$ 22,9 miliar pada Juli 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut laporan Air Force Magazine, yang dikutip dari Forbes, harga satu unit F-15EX mencapai US$ 87,7 juta, termasuk mesin. Apabila dikonversi ke mata uang rupiah, maka sekitar Rp 1,3 triliun (asumsi kurs Rp 15.000).
Namun, Wakil Presiden Boeing dan Manajer Program F-15 Prat Kumar mengatakan laporan itu kurang benar. “Biaya peluncuran Blok 1 (F-15EX) akan kurang dari US$ 80 juta,” ucap Kumar dalam unggahan Forbes, pada Jumat, 24 Juli 2020.
Spesifikasi Jet Tempur Boeing F-15EX
Mengacu pada laman Boeing, F-15EX diklaim sebagai “tulang punggung” bagi armada pesawat tempur taktis di masa kini dan mendatang berkat keunggulan dari sisi muatan, jangkauan, dan kecepatannya yang terbaik di kelasnya. F-15EX mampu membawa muatan hingga 13.300 kilogram, termasuk senjata ukuran besar.
Jet tempur F-15EX dirancang untuk saling beroperasi dalam pasukan gabungan. Dengan menggabungkan pengembangan perangkat lunak, rekayasa digital, dan arsitektur Sistem Misi Terbuka terkini, F-15EX dianggap sebagai pelopor digital bagi pesawat tempur masa depan yang lebih cepat dan terjangkau.
F-15EX mencakup beberapa fitur digital, seperti kontrol penerbangan fly-by-wire, kokpit digital, radar AESA (active electronically scanned) modern, dan advanced display core processor (ADCP-II). Selain itu, jet tempur buatan Boeing tersebut juga dilengkapi dengan sistem peperangan elektronik Eagle Passive atau Active Warning and Survivability System untuk meningkatkan efektivitas misi dan kemampuan bertahan hidup bagi operator.
Perbedaan Jet Tempur Boeing dan F-15
F-15EX merupakan pesawat tempur dua kursi dengan kemampuan khusus. Jet itu memiliki magasin (alat penyimpanan dan pengisian amunisi) yang dalam dan dapat membawa muatan senjata canggih.
Perbedaan paling signifikan antara F-15EX dan F-15 terletak pada arsitektur Open Mission Systems (OMS). Arsitektur OMS akan memungkinkan penyisipan teknologi jet tempur terbaru secara cepat.
“Tulang punggung digital F-15EX, sistem misi terbuka, dan kapasitas muatan yang besar sangat sesuai dengan visi kami untuk peperangan berbasis jaringan di masa depan,” ujar Asisten Sekretaris Angkatan Udara untuk Akuisisi, Teknologi, dan Logistik Departemen Angkatan Udara Amerika Serikat Will Roper dalam keterangannya, Senin, 13 Juli 2020.