TEMPO.CO, Jakarta - Seorang anak laki-laki berusia 11 tahun di Cina timur menelan emas batangan seberat 100 gram saat bermain di rumah. Ia pun harus dirawat di rumah sakit. Kejadian yang terjadi pada awal April itu mengharuskan operasi untuk mengeluarkan emas tersebut dari ususnya.
Anak laki-laki yang hanya diidentifikasi dengan nama belakangnya Qian, merasakan perutnya sedikit membengkak. Ia tak melaporkan keluhan lain. Karena khawatir, orang tuanya membawanya ke rumah sakit anak-anak untuk pemeriksaan. Sinar-X menunjukkan benda logam besar bersarang di ususnya. Logam besar itu adalah emas batangan, menurut South China Morning Post yang dilansir dari NDTV.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Awalnya dokter melakukan pendekatan pengobatan konservatif, dengan memberikan resep obat sehingga menyebabkan pasien buang air besar. Dokter berharap emas batangan akan keluar secara alami. Namun setelah dua hari, hasil rontgen lanjutan menunjukkan bahwa emas batangan masih tersangkut.
Karena khawatir terjadi kemungkinan penyumbatan atau perforasi usus, tim medis memutuskan untuk melanjutkan dengan operasi. Alih-alih membuat sayatan besar, dokter bedah menggunakan prosedur endoskopi untuk mengangkat batang logam tersebut. Hanya dalam waktu 30 menit, emas berhasil dikeluarkan.
Dalam waktu 48 jam, anak itu kembali makan secara normal dan dipulangkan dari rumah sakit. Ia pulih sepenuhnya tanpa masalah yang tersisa.
Pada 2021, insiden serupa terjadi di Vietnam ketika seorang anak laki-laki berusia sembilan tahun secara tidak sengaja menelan sekrup logam kecil dan magnet. Benda-benda menyebabkan penyumbatan usus dan perforasi usus besar dan duodenum. Operasi darurat dilakukan untuk mengeluarkan benda asing tersebut, dan menyelamatkan nyawa anak itu.
Pilihan editor: Top 3 Dunia: Gencatan Senjata Rusia Ukraina, AS Serang Yaman
