Banjir Bandang di Donggala Sulteng: 350 Rumah Terdampak, 2 Tewas

1 day ago 5

CNN Indonesia

Rabu, 28 Mei 2025 18:32 WIB

Banjir bandang yang melanda Desa Wombo Kalonggo, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, menyebabkan 350 rumah warga terdampak dan dua warga tewas. Banjir bandang yang melanda Desa Wombo Kalonggo, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, menyebabkan 350 rumah warga terdampak dan dua warga tewas. (ANTARA FOTO/BASRI MARZUKI)

Makassar, CNN Indonesia --

Bencana banjir bandang yang melanda Desa Wombo Kalonggo, Kecamatan Tanantovea, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, menyebabkan 350 rumah warga terdampak dan dua orang warga dilaporkan meninggal dunia.

"Terdapat 350 rumah warga yang terdampak dan saat ini warga membersihkan sisa material banjir," kata Kepala Kedaruratan dan Logistik BPBD Sulteng, Andi Sembiring kepada wartawan, Rabu (28/5).

Banjir tersebut terjadi pada Selasa (27/5) sekitar pukul 15.30 WITA, akibat hujan dengan intensitas tinggi melanda Desa Wombo Kalonggo, Kecamatan Tanantovea, Kabupaten Donggala.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dampak banjir tersebut sebanyak 100 kepala keluarga (KK) yang masih mengungsi dan fasilitas umum juga terdampak," ungkapnya.

Tak hanya itu, dua orang warga dilaporkan hilang saat terjadinya banjir bandang dan berhasil ditemukan tim SAR gabungan dalam kondisi meninggal dunia.

"Iya benar, sudah ditemukan semua," kata Kepala Basarnas Palu, Muh Rizal kepada CNNIndonesia.com.

Tim SAR menemukan korban yakni Ramsiyah (60) dan Rano (54) dalam kondisi meninggal dunia setelah dilakukan pencarian sejak dilaporkan oleh keluarga korban.

"Korban bernama Rano setelah menemukan penggalian dengan menggunakan alat berat dalam kondisi meninggal dunia, tadi pagi," ujarnya.

Setelah tim SAR gabungan berhasil menemukan jenazah para korban, kata Rizal, langsung dievakuasi ke rumah sakit untuk proses pemeriksaan lebih lanjut.

"Dengan ditemukannya korban kedua, operasi pencarian resmi ditutup. Seluruh unsur SAR yang terlibat telah kembali ke kesatuannya masing-masing," katanya.

(mir/isn)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |