TEMPO.CO, Jakarta - Peran Ariel Tatum sebagai Fatimah dalam film Perang Kota mengharuskannya melakukan persiapan ekstra, baik secara emosional maupun teknis. Fatimah, yang dalam cerita berperan sebagai istri dari Isa (Chicco Jerikho), memiliki latar belakang musik yang erat kaitannya dengan kisah cinta dan perjuangan.
Pilihan Editor: Penjelasan Rasio 4:3 dalam Film Perang Kota
Dalam film yang berlatar Jakarta 1946 ini, musik menjadi salah satu faktor penting yang mengikat hubungan antara Fatimah dan suaminya. "Ada salah satu unsur lagi untuk merekatkan hubungan pernikahan Fatimah dan Isa, yaitu melalui musik," ungkap Ariel kepada Tempo, Rabu 16 April 2025 di kawasan Palmerah Barat, Jakarta Barat.
Ariel Tatum Dapat Tantangan Bawakan Musik Klasik
Ariel, yang sejak kecil sudah terlatih bermain piano klasik, harus menghidupkan musik sebagai bagian dari karakter Fatimah. Namun, tantangan terbesar datang saat Ariel diminta untuk memainkan dua lagu karya komposer George Gershwin, ‘Summertime’ dan ‘Rhapsody in Blue’. Gershwin dikenal dengan paduan musik klasik dan jazz yang khas, dan ini menjadi tantangan tersendiri bagi Ariel yang sudah terbiasa dengan musik klasik.
"Cara memainkan jazz dari latar klasik itu sangat berbeda, dan cukup menantang buat saya pribadi. Tapi pada akhirnya, berhasil dilalui dengan baik—semoga," kata Ariel. Perjalanan Ariel dalam memainkan piano tidak semudah yang dibayangkan. Ketika sampai di lokasi syuting di Semarang, Ariel harus menghadapi masalah teknis tak terduga: piano yang disediakan adalah piano antik dengan beberapa tuts yang sudah tidak berfungsi.
"Jadi saya harus menyesuaikan diri dengan piano antik itu—yang luar biasa cantik, tapi juga sangat menantang," ujar bintang film Sayap-Sayap Patah (2022) itu. Meski demikian, piano antik tersebut memberikan kesan tersendiri bagi Ariel, baik dari segi estetika maupun tantangan yang dihadirkan.
Belajar Biola karena Syuting Perang Kota
Selama syuting Perang Kota, rupanya membuat Ariel tertarik untuk mendalami alat musik lain, yaitu biola. Ia bercerita, karakter Isa (Chicco Jerikho) dan Hazil (Jerome Kurnia) juga memainkan biola, sesuai dengan latar belakang yang ada dalam novel Jalan Tak Ada Ujung karya Mochtar Lubis. "Yang lucu, karena syuting film ini, saya jadi belajar biola juga," kata Ariel.
Meskipun Ariel mengaku baru pertama kali berlatih biola, ia memanfaatkan kesempatan ini untuk berlatih alat musik asal Italia itu. "Karena Chicco dan Jerome sering membawa biola saat workshop, saya jadi ikut belajar," ungkapnya menambahkan. Ariel mengaku menemukan sisi menarik dalam proses belajar biola. Ia menilai, biola menjadi alat musik yang ideal. “Bisa dibawa ke mana-mana, tapi tetap bisa dimainkan untuk musik klasik," tutirnya.
Tanggal Tayang Perang Kota
Perang Kota atau This City Is a Battlefield karya Mouly Surya merupakan adaptasi dari novel klasik Mochtar Lubis, Jalan Tak Ada Ujung (1942) yang menggambarkan kompleksitas psikologis pascaperang pada 1946.
Cerita berfokus pada Isa (Chicco Jerikho), seorang mantan pejuang kemerdekaan yang kini menjadi guru, namun terjebak dalam trauma masa lalu yang membuatnya mengalami impotensi. Ketika konflik bersenjata kembali pecah, Isa harus menjalankan misi rahasia demi membela bangsa, namun di sisi lain, Hazil (Jerome Kurnia) yang menjadi rekan Isa, menjalin hubungan gelap dengan Fatimah (Ariel Tatum).
Tayang perdana di International Film Festival Rotterdam (IFFR) pada 9 Februari 2025, Perang Kota tayang di Belanda, Belgia, dan Luksemburg pada 17 April 2025 dan dijadwalkan tayang di bioskop Tanah Air pada 30 April mendatang.
Pilihan Editor: Ariel Tatum Berperan di Perang Kota, Sosok Rasuna Said Jadi Rujukan
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini