Apa Saja Manfaat Niacinamide untuk Perawatan Kulit?

TEMPO.CO, Jakarta - Buat yang sedang mencari rutinitas perawatan kulit harian, ada satu zat kandungan yang mungkin bisa membantu, yakni niacinamide. Serum dan pelembab yang diformulasikan dengan niacinamide bisa menyasar banyak masalah kulit yang umum, dari hiperpigmentasi hingga pori-pori yang besar.

Niacinamide adalah turunan vitamin B3 yang dapat membantu meredakan kulit kemerahan, iritasi yang rentan jerawat, dan memperkuat kulit sehingga lebih stabil terhadap agresor luar. Anda dapat menggunakannya dalam bentuk serum dan krim dan tidak perlu disuntikkan tenaga ahli. Meski pada dasarnya cukup kuat untuk membantu menyembuhkan sebagian besar masalah kulit, niacinamide juga masih cukup lembut digunakan pada semua jenis kulit.

Pelembap dan serum yang mengandung niacinamide bisa membantu mempertebal skin barrier, mengurangi kulit kemerahan, serta menyamarkan gari-garis halus dan kerutan, jelas Dr. Joshua Tournas, dermatolog di Banner Health, Amerika Serikat. Lebih bagus mana dibanding asam hialuronat?

Mengatur produksi minyak
Dalam sebuah penelitian, niacinamide topikal 2 persen terbukti mengurangi produksi sebum, salah satu faktor pemicu penyumbatan pori-pori dan munculnya jerawat. Penelitian menunjukkan formula topikal 4 persen niacinamide mengobati jerawat sama baiknya dengan 1 persen antibiotik klindamisin topikal. Niacinamide saja kemungkinan besar tidak akan mengurangi jerawat kronis tapi merupakan tambahan yang bagus untuk rutinitas apapun untuk kulit yang cenderung berjerawat.

Kurangi peradangan
Niacinamide dan nicotinamide juga memiliki sifat anti-inflamasi. Inilah alasan niacinamide adalah pilihan yang bagus untuk kondisi kulit yang meradang seperti eksim dan berjerawat. Dermatolog Hadley King menyebut niacinamide sebagai bahan multitasking yang hebat, terutama bagi yang ingin memperbaiki kulit dan penampilannya tanpa iritasi.

Lindungi skin barrier
Niacinamide sangat efektif menjaga skin barrier yang sehat. Studi komprehensif menyebut meningkatkan fungsi penghalang dapat mengurangi iritasi saat kulit menghadapi gangguan lingkungan, yang dapat menyebabkan penurunan kemerahan. Tetapi, mendukung skin barrier bukan hanya tentang estetika. "Tapi melindungi kita dari cedera mekanis, kelembaban rendah, dingin, panas, matahari, angin, paparan bahan kimia, bakteri, virus, jamur, dan virus lainnya," kata King.