Anak Buah Dedi Mulyadi Cek SMA/SMK yang Mau Nekat Study Tour

1 month ago 20

8000hoki List Platform website Slots Gacor Thailand Terpercaya Pasti Lancar Win Full Online

hoki kilat Pusat Demo server Slot Maxwin Japan Online Sering Lancar Menang Full Non Stop

1000hoki List Login situs Slots Gacor Indonesia Terbaru Sering Lancar Scatter Full Setiap Hari

5000 Hoki Online ID web Slot Maxwin China Terbaik Mudah Lancar Win Full Online

7000hoki.com ID website Slots Maxwin Japan Terpercaya Pasti Jackpot Terus

9000hoki Agen situs Slots Gacor China Terbaik Mudah Win Setiap Hari

Alternatif Situs game Slots Maxwin Myanmar Terkini Mudah Lancar Scatter Full Setiap Hari

Idagent138 Daftar Id Slot Anti Rungkat Terpercaya

Luckygaming138 Daftar Slot Anti Rungkat

Adugaming Daftar Akun Slot Maxwin Terpercaya

kiss69 Daftar Id Slot Terbaik

Agent188 login Id Slot Anti Rungkat Terbaik

Moto128 Id Slot Terpercaya

Betplay138 Daftar Id Slot Anti Rungkat Terpercaya

Letsbet77 login Id Slot Anti Rungkat Terpercaya

Portbet88 Daftar Id Slot Anti Rungkad

Jfgaming168 Akun Slot Maxwin Online

Mg138 Daftar Id Slot Gacor Terbaik

Adagaming168 Akun Slot Maxwin Terpercaya

Kingbet189 Akun Slot Maxwin Terpercaya

Summer138 Akun Slot Gacor Terpercaya

Evorabid77 Id Slot Anti Rungkat Online

CNN Indonesia

Rabu, 26 Feb 2025 23:50 WIB

Pemprov Jabar tengah melakukan penyisiran atau sweeping mencari sekolah--baik SMA maupun SMK-- yang masih nekat menggelar study tour. Ilustasi pendidikan. Pemprov Jabar tengah melakukan sweeping mencari sekolah--terutama sekolah negeri-- yang masih nekat menggelar study tour. (robarmstrong2/Pixabay)

Bandung, CNN Indonesia --

Jajaran bawahan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi di Pemprov Jabar tengah melakukan penyisiran atau sweeping sekolah baik SMA maupun SMK yang masih nekat menggelar kegiatan karya wisata atau study tour.

Jika pihak sekolah nekat menggelar study tour, maka kepala sekolahnya bisa dicopot dari jabatannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun larangan study tour ini berdasarkan surat edaran (SE) Nomor:64/PK.01/Kesra. SE itu diterbitkan di masa Jawa Barat dipimpin Pj Gubernur Bey Machmuddin.

"Yang tidak sesuai dengan imbauan Pak PJ Gubernur sebagaimana tertuang dalam surat edaran tahun 2024 ya. Nanti kita lihat, kita dalami seperti apa apa, Kronologinya seperti apa. Pelaksanaannya apakah hanya melanggar SE saja atau seperti apa," ungkap Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, Rabu (26/2).

"Jadi, informasi kami kumpulkan dan kami sedang melakukan cek dan kroscek SMA-SMK negeri yang melakukan study tour ke luar provinsi," sambungnya.

Selain study tour, Pemprov Jabar juga bakal melakukan pengecekan keuangan.

Pengecekan dimaksudkan untuk mengetahui adanya pelanggaran atau tidak. Pengecekan keuangan itu sudah dilakukan di SMAN 6 Depok. Kepsek SMAN 6 Depok dicopot Dedi karena mengizinkan siswa-siswa di sekolah itu melakukan study tour.

"Nantinya di cek apakah ada pelanggaran terkait pengelolaan keuangannya. Gitu kan? Nah, kalau yang Depok kan kemarin satu melanggar SE, kemudian ada pemberatan juga diduga ada terkait dengan masalah keuangan. Belum lagi menjadi perbincangan publikan," katanya.

Untuk saat ini, baru SMAN 6 Depok yang kepala sekolahnya dicopot, buntut dari melanggar surat edaran yang dikeluarkan. Sementara, untuk sekolah lainnya masih dilakukan pendatang dan pemeriksaan dari Inspektorat langsung.

"Menunggu hasil pendalaman dari Inspektorat, BKD, Dinas Pendidikan ya dan SDM pemerintahan. Jadi harus cermat," kata dia.

(kid/kid/csr)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |