Alex Marquez Bicara 2 Senggolan dan Kegagalan Podium di MotoGP Qatar 2024

1 day ago 3

TEMPO.CO, Jakarta - Catatan impresif Alex Marquez dengan tujuh kali finis runner-up berakhir di MotoGP Qatar 2025. Pembalap Gresini Racing itu terlibat dalam dua insiden di awal balapan, Minggu malam, 13 April, kemudian hanya finis di urutan keenam.

Insiden pertama terjadi dengan saudaranya, Marc Marquez. Alex bersenggolan dengan pemimpin balapan Marc saat keluar dari Tikungan 1.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ia awalnya bingung mengapa ia menabrak sisi motor Ducati Lenovo milik Marc. “Saya melakukan start dengan sangat baik, tetapi saya tidak mengerti apa yang terjadi dengan Marc di tikungan pertama, karena dia sudah membuka gas,” kata Alex seperti dikutip Crash.

Ia kala itu juga melihat Franco Morbidelli menyalip dari sisi luar. “Jadi saya berkata ‘OK, ayo’ dan kemudian saya merasakan kontak kecil itu. Tapi ketika saya berbicara dengan Marc (setelahnya), ia mengatakan bahwa ia menutup gas karena ia memiliki momen, kehilangan sedikit bagian belakang. Tapi tidak ada yang terjadi dalam kontak itu," kata dia.

Insiden lebih parah terjadi dengan Fabio di Giannantonio, yang mengakibatkan hukuman penalti satu lap panjang. Setelah dilewati di Tikungan 10, Alex mencoba untuk segera membalas.

Alex mencoba menyalip kembali Giannantonio di Tikungan 12. “Tapi itu bukan momennya, bukan tempatnya. Saya benar-benar melakukan kesalahan pada saat itu. Saya ingin meminta maaf kepadanya dan timnya. Itu adalah lap yang panjang, dan saya menerimanya. Itu adil," kata dia.

Setelah menjalani penalti, Marquez turun ke urutan ke-12 tetapi berjuang kembali ke urutan ketujuh saat bendera start dikibarkan. Ia kemudian naik ke urutan keenam karena Maverick Vinales yang finis kedua mendapat hukuman pemotongan waktu.

Alex Marquez mengungkapkan bahwa motornya sedikit rusak di bagian aerodinamis. “Tapi saya juga bisa membuat kecepatan yang bagus. Ini adalah kesalahan saya dan kami harus belajar untuk masa depan," kata dia.

Alex Marquez mencatat waktu tercepat kelima dalam balapan dan mendapatkan keuntungan dari kerusakan tersebut: "Saya menyalip semua orang (keluar dari tikungan terakhir), motor saya saat itu seperti terbang!” kata dia. 

Ia mengatakan bahwa di beberapa titik pengereman dan di beberapa tikungan cepat feeling-nya tidak terlalu bagus. “Tapi saya mencatatkan waktu 1'52,8 (di lap 15 dari 22 lap), jadi motornya tidak terlalu buruk. Kecepatannya tetap ada meski dengan setengah sayap dan itulah yang perlu kami bawa ke Jerez,” kata dia.

Alex Marquez yang sempat memuncaki klasemen MotoGP 2025 sebelum balapan Qatar kini turun ke posisi kedua. Ia terpaut 17 poin di belakang Marc Marquez dan unggul 9 poin di depan Francesco Bagnaia.

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |