CNN Indonesia
Selasa, 15 Apr 2025 05:12 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Seorang mahasiswa Palestina di Universitas Columbia, New York, ditangkap otoritas imigrasi Amerika Serikat (AS) karena terlihat unjuk rasa mengecam Israel dalam perang di Gaza.
Mengutip dari Aljazeera, mahasiswa Palestina yang bernama Mohsen K Mahdawi adalah seorang pemegang kartu penduduk tetap (permanent resident) di AS. Mahdawi juga sedang mengajukan menjadi warga negara AS.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penangkapan dan kemungkinan pendeportasian Mahdawi itu dilakukan sehari setelah hakim di Pengadilan Lousiana mengizinkan pemerintah federal untuk mendeportasi mahasiswa pro-Palestina di Universitas Columbia, Mahmoud Khalil.
"Mohsen Mahdawi ditahan secara tidak sah hari ini tanpa alasan lain selain identitas Palestinanya," kata pengacara Mahdawi, Luna Droubi, dalam sebuah pernyataan kepada The Intercept Report.
"Dia datang ke negara ini dengan harapan untuk bebas berbicara tentang kekejaman yang telah disaksikannya, hanya untuk dihukum karena ucapannya tersebut," imbuhnya.
Pengacara tersebut menentang legalitas penahanan Mahdawi, dan menuduh bahwa pemerintah federal AS telah melanggar hak hukum dan proses hukum dengan menghukumnya atas ujaran yang terkait dengan Palestina dan Israel.
Sebagai informasi, beberapa waktu terakhir pemerintahan federal AS di bawah kepresidenan Donal Trump tengah berupaya mendeportasi banyak pelajar atau di seluruh wilayah Negara Paman Sam berdasarkan tuduhan anti-Semitisme dan keberpihakan kepada Hamas--faksi militer di Gaza.
"Perjuangan untuk kebebasan Palestina dan perjuangan melawan anti-Semitisme berjalan beriringan karena ketidakadilan di mana pun merupakan ancaman bagi keadilan di mana pun," kata Mahdawi kepada CBS News pada November 2023 lalu seperti dikutip dari Aljazeera.
(aljazeera/kid)