8000hoki List Situs situs Slots Maxwin Cambodia Terbaik Pasti Menang Full Terus
hokikilat.com List Situs server Slots Maxwin Myanmar Online Gampang Lancar Menang Full Banyak
1000hoki.com List Situs server Slots Maxwin Thailand Terbaik Gampang Menang Online
5000 hoki Agen web Slots Maxwin Thailand Terbaru Gampang Jackpot Full Terus
7000hoki List Agen website Slot Gacor Indonesia Terkini Mudah Lancar Scatter Setiap Hari
9000 Hoki Online List Platform website Slot Gacor Terbaik Mudah Lancar Scatter Non Stop
List Platform Slot Gacor basis Indonesia Terbaik Mudah Lancar Jackpot Online
Idagent138 Akun Slot Maxwin
Luckygaming138 login Akun Slot Maxwin Online
Adugaming Daftar Akun Slot Anti Rungkat
kiss69 Slot Game Terbaik
Agent188 Akun Slot Maxwin Terpercaya
Moto128 Slot Game Online
Betplay138 Daftar Akun Slot Anti Rungkad
Letsbet77 Daftar Akun Slot
Portbet88 Id Slot Online
Jfgaming Daftar Akun Slot Anti Rungkad Online
Mg138 Daftar Slot Gacor Terbaik
Adagaming168 Id Slot Online
Kingbet189 Daftar Id Slot Terbaik
Summer138 Daftar Slot Anti Rungkad
Evorabid77 Slot Anti Rungkad Terbaik
bancibet Slot Anti Rungkat Terpercaya
adagaming168 Daftar Akun Slot Anti Rungkad Online
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pelantikan Letnan Jenderal Djaka Budhi Utama sebagai Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan tidak ada masalah. Dia mengatakan Djaka sudah selesai di Tentara Nasional Indonesia.
"Sudah purnawirawan, jadi nggak ada masalah," kata Airlangga saat kepada awak media usai pelantikan pejabat eselon I di Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat, 23 Mei 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mantan Ketua Umum Partai Golongan Karya itu mengatakan Djaka kini menyandang tugas yang diharapkan para pengusaha karena mengurus barang keluar dan masuk negara. "Tentu mempunyai tugas yang tidak mudah karena bea cukai ini menjadi harapan dari seluruh dunia usaha. Barang keluar masuk, gateway-nya itu ada di bea cukai,” kata dia.
Usai pelantikan, Ketua komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat Mukhamad Misbakhun juga merespons polemik penunjukan Djaka yang berstatus prajurit tentara. Dia mengatakan pemerintah ingin orang yang punya prinsip kepemimpinan. "Jangan mendikotomi sipil-militer. Yang kita butuhkan adalah dari sisi kepemimpinannya," ujar Misbakhun.
Politikus Partai Golkar itu menambahkan bahwa saat ini status Djaka sudah purnawirawan, sehingga otomatis tergolong warga sipil.
Djaka dilantik bersamaan dengan Bimo Wijayanto yang ditunjuk menjadi Dirjen Pajak yang baru. Keduanya merupakan orang baru di Kementerian Keuangan. Bersamaan dengan itu, Sri Mulyani juga melantik 20 pejabat Kemenkeu lain yang menempati posisi baru maupun lama.
Misbakhun mengatakan bahwa Djaka dan Bimo dipanggil bergabung di Kemenkeu karena Presiden Prabowo Subianto ingin mereka membantu meningkatkan penerimaan negara. Soal penunjukan Djaka yang merupakan perwira TNI, menurut dia tak ada salahnya, karena pemerintah bisa mengajak semua instrumen untuk bekerjasama.
“Jangan kedepankan sipil-militer. Saya yakin leadership seorang militer juga penting, dibutuhkan. Yang penting dia harus adaptif dengan situasi-situasi dan pekerjaannya,” ucap Misbakhun.
Ilona Esterina berkontribusi dalam penulisan artikel ini.