10 cara sederhana cegah kerusakan lingkungan

4 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Melestarikan lingkungan tidak selalu harus dimulai dengan langkah besar. Justru, perubahan kecil yang dilakukan secara konsisten dalam kehidupan sehari-hari bisa membawa dampak besar bagi kelestarian bumi.

Dari kebiasaan hemat energi hingga tidak membuang sampah sembarangan setiap orang bisa berkontribusi ikut melestarikan lingkungan dan menjaganya.

Berikut ini adalah sepuluh kebiasaan sederhana yang bisa mulai diterapkan hari ini juga, agar bumi tetap hijau dan sehat untuk generasi mendatang, melansir berbagai sumber.

Kebiasaan sederhana dalam mencegah kerusakan lingkungan

1. Menghemat penggunaan energi

Menggunakan produk hasil daur ulang membantu mengurangi kebutuhan energi dalam proses produksi. Berbeda dengan pembuatan produk baru dari bahan mentah yang membutuhkan energi jauh lebih besar.

2. Hindari membuang sampah ke sungai

Membuang sampah sembarangan ke sungai bisa menyebabkan aliran air tersumbat, memicu banjir, hingga merusak ekosistem air dan membahayakan kehidupan makhluk hidup di dalamnya. Kebiasaan buruk ini juga berdampak pada kesehatan manusia dalam jangka panjang.

3. Tidak membakar sampah

Kebiasaan membakar sampah bisa menghasilkan gas berbahaya yang merusak lapisan ozon. Padahal, lapisan ozon berperan penting melindungi bumi dari paparan langsung sinar ultraviolet dan menjaga kestabilan suhu bumi.

4. Gunakan produk yang didaur ulang

Memanfaatkan barang hasil daur ulang adalah salah satu langkah dalam pengelolaan sampah modern. Daur ulang melibatkan proses pemilahan, pengolahan, dan pembuatan kembali barang yang sudah tidak terpakai menjadi barang berguna.

5. Menanam dan merawat pohon

Aksi menanam pohon bukan hanya memperindah lingkungan, tetapi juga membantu mencegah erosi atau abrasi, terutama di wilayah pesisir. Akar pohon memperkuat struktur tanah dan mengurangi risiko longsor atau hanyut-nya tanah ke aliran sungai.

6. Cegah dan lawan perburuan liar

Perburuan tanpa izin terhadap satwa atau tumbuhan dilindungi adalah bentuk pelanggaran terhadap hukum konservasi alam. Tindakan ini mengancam keseimbangan ekosistem dan mempercepat kepunahan spesies.

7. Jaga kebersihan sekitar

Menjaga lingkungan tetap bersih adalah bentuk kepedulian terhadap kesehatan bersama. Mulai dari membuang sampah di tempatnya, membersihkan pekarangan rumah, hingga menjaga kebersihan saluran air adalah langkah sederhana yang berdampak besar.

8. Manfaatkan sampah organik untuk kompos

Daripada dibuang begitu saja, sisa makanan atau dedaunan bisa diolah menjadi pupuk kompos yang menyuburkan tanaman. Ini membantu mengurangi tumpukan sampah dan sekaligus mendukung pertanian ramah lingkungan.

9. Kurangi pemakaian bahan kimia berbahaya

Gunakan produk pembersih berbahan alami untuk menggantikan bahan kimia yang merusak lingkungan. Selain lebih aman bagi bumi, produk ramah lingkungan juga lebih sehat untuk keluarga.

10. Sebarkan edukasi lingkungan

Mengajak orang lain untuk lebih peduli terhadap lingkungan bisa dimulai dari hal sederhana, seperti berbagi informasi, berdiskusi ringan, atau mengajak mereka menerapkan kebiasaan ramah lingkungan di rumah.

Baca juga: Hari Bumi 2025: Refleksi pertanian berkelanjutan

Baca juga: Lomba tanam pohon matoa dari kemenag, ini cara menanam dan budidayanya

Baca juga: Memperingati Hari Bumi 22 April, ini sejarah dan tujuannya secara umum

Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |