Zulhas soal Indonesia Gelap: Hari Ini, Besok Terang Seperti Matahari

3 hours ago 2

Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan ikut berkomentar soal sebutan 'Indonesia Gelap' yang sempat mencuat dalam beberapa waktu terakhir.

Hal tersebut disampaikan Zulhas dalam acara Halal Bihalal dan pengumuman kepengurusan susunan Partai di Kantor DPP PAN, Minggu (20/4).

Zulhas membantah sebutan 'Indonesia Gelap'. Menurutnya Indonesia saat ini maupun di masa yang akan datang akan tetap terang seperti matahari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Indonesia hari ini, esok, akan terang seperti matahari di siang hari," ujar Zulhas

Zulhas juga mengaku tidak mempersoalkan jika masih ada pihak- pihak yang menyebut Indonesia gelap. Namun, kata dia, seluruh kader PAN termasuk menteri Kabinet Merah Putih akan terus bekerja keras untuk menjadikan Indonesia terang seperti matahari.

"Boleh saja sebagian mengatakan Indonesia gelap tapi kita akan jawab dengan kerja-kerja nyata, dengan bukti-bukti nyata, Indonesia hari ini dan esok terang seperti matahari," tuturnya.

Bukan cuma Zulhas, Presiden Prabowo Subianto juga sempat melontarkan komentar terkait hal ini. Dia mengaku heran terhadap sejumlah pihak yang menyuarakan wacana 'Indonesia Gelap' dalam beberapa waktu terakhir.

"Saya juga heran ada orang yang mengatakan Indonesia gelap. Kalau dia memang merasa gelap, itu hak dia, tapi kalau saya bangun pagi saya lihat Indonesia cerah," jelasnya.

Prabowo menyebut kondisi Indonesia cerah itu juga tercermin ketika dirinya bertemu dengan petani di pelbagai daerah. Saat ini para petani mengaku bahagia karena harga pangan serta hasil produksi terus mengalami peningkatan.

"Kalau saya ketemu petani, petani gembira. Harga pangan, peningkatan hasil mereka naik secara drastis, produksi naik secara drastis," tuturnya.

Gelombang demonstrasi yang melibatkan mahasiswa hingga sejumlah organisasi masyarakat sipil bertajuk "Indonesia Gelap" terjadi di sejumlah daerah termasuk di Jakarta pada 17 hingga 21 Februari lalu.

Massa Indonesia Gelap mengusung sejumlah tuntutan, diantaranya menolak Revisi UU TNI, Revisi UU Polri, pengesahan tatib DPR, hingga Revisi UU Kejaksaan.

Lalu, massa aksi juga menuntut evaluasi kebijakan efisiensi anggaran, kabinet gemuk Presiden Prabowo, hingga pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis.

(tfq/tis)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |