Unpad Keluarkan Dokter PPDS Diduga Perkosa Keluarga Pasien di RSHS

1 week ago 7

CNN Indonesia

Rabu, 09 Apr 2025 13:20 WIB

Universitas Padjajaran memberhentikan dokter PPDS karena dugaan pemerkosaan di RSHS. Unpad dan RSHS mengecam perilaku dokter tersebut. Ilustrasi. Dokter peserta PPDS FK Unpad diduga memperkosa keluarga dari pasien RSHS Bandung. (Foto: Istockphoto/menonsstocks)

Bandung, CNN Indonesia --

Universitas Padjajaran (Unpad) mengeluarkan seorang dokter yang tengah mengenyam Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (FK Unpad) di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Kota Bandung, karena kasus dugaan pemerkosaan.

Dokter yang belum diketahui identitasnya itu kini telah ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerkosaan terhadap anggota keluarga dari pasien di RSHS.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terduga merupakan PPDS yang dititipkan di RSHS dan bukan karyawan RSHS, maka penindakan tegas sudah dilakukan oleh Unpad dengan memberhentikan yang bersangkutan dari program PPDS," ungkap Yudi Hidayat, Dekan Fakultas Kedokteran Unpad, dalam keterangan persnya, yang diterima Rabu (9/4).

Yudi menuturkan baik Unpad dan RSHS Bandung telah menerima laporan kekerasan seksual yang diduga dilakukan oleh dokter PPDS itu. Peristiwa terjadi pada pertengahan Maret 2025 di area rumah sakit.

"Unpad dan RSHS mengecam keras segala bentuk kekerasan, termasuk kekerasan seksual, yang terjadi di lingkungan pelayanan kesehatan dan akademik," katanya.

Yudi mengatakan, pada kasus ini Unpad dan RSHS berkomitmen untuk mengawal proses ini dengan tegas, adil, dan transparan, serta memastikan tindakan yang diperlukan diambil untuk menegakkan keadilan bagi korban dan keluarga serta menciptakan lingkungan yang aman bagi semua.

Unpad, lanjutnya, telah memberikan pendampingan kepada korban dalam proses pelaporan ke Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar).

"Saat ini, korban sudah mendapatkan pendampingan dari Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polda Jabar. Unpad dan RSHS sepenuhnya mendukung proses penyelidikan Polda Jabar," katanya.

(csr/wis)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |