CNN Indonesia
Senin, 09 Jun 2025 06:00 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump, tak mau melunak dalam perseteruannya dengan Elon Musk. Trump bahkan memperingatkan Musk bakal mendapat konsekuensi jika berbalik arah mendukung legislator dan kandidat Demokrat dalam pemilihan paruh waktu 2026.
Trump mengatakan hal itu ketika diwawancarai Kristen Welker dari NBC dalam sebuah wawancara telepon. Dia mengungkap tak punya rencana untuk berbaikan dengan Musk, yang merupakan donaturnya pada pemilu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika ditanya secara khusus apakah menurutnya hubungannya dengan CEO Tesla dan SpaceX yang sangat kaya raya itu telah berakhir, Trump menjawab, "Saya kira begitu, ya."
"Saya terlalu sibuk melakukan hal-hal lain," lanjut Trump.
"Anda tahu, saya memenangkan pemilihan dengan telak. Saya memberinya banyak kelonggaran, jauh sebelum ini terjadi, saya memberinya kelonggaran dalam pemerintahan pertama saya, dan menyelamatkan hidupnya dalam pemerintahan pertama saya, saya tidak berniat untuk berbicara dengannya," ucap Trump.
Menyoal langkah politik Musk yang bisa jadi mendukung Demokrat, Trump bilang, "Jika dia melakukannya, dia harus membayar konsekuensinya untuk itu."
Walau begitu Trump tak menyebut apa konsekuensi yang dia maksud, tetapi dipahami Musk punya banyak kontrak federal yang menguntungkan.
Sebagai kontraktor pemerintah utama, bisnis Musk bisa sangat rentan terhadap upaya pembalasan. Trump telah mengancam akan memutus kontrak Musk, dengan menyebutnya sebagai cara mudah untuk menghemat uang.
Perpecahan dramatis antara presiden dan orang terkaya di dunia ini dimulai pada pekan lalu dengan kritik publik Musk terhadap RUU "big beautiful bill" Trump yang tertunda di Capitol Hill.
Musk telah memperingatkan bahwa RUU tersebut akan meningkatkan defisit federal dan menyebutnya sebagai "kekejian yang menjijikkan."
Trump mengkritik Musk di Ruang Oval, dan tak lama kemudian, dia dan Musk mulai saling menyerang secara pribadi di media sosial, membuat Gedung Putih dan para pemimpin kongres GOP berebut untuk menilai dampaknya.
Saat pertikaian semakin memanas, Musk menyarankan agar Trump dimakzulkan dan mengklaim tanpa bukti bahwa pemerintah menyembunyikan informasi tentang hubungan presiden dengan pedofil terkenal Jeffrey Epstein. Musk tampaknya telah menghapus unggahannya tentang Epstein pada Sabtu pagi.
(fea)