Trump Siapkan Strategi Cegah Konflik China-Taiwan

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Amerika Serikat Donald Trump berupaya mencegah konflik antara China dan Taiwan dengan memperkuat kekuatan militer AS serta sekutunya.

Rencana itu tertuang dalam dokumen Strategi Keamanan Nasional atau National Security Strategy (NSS) setebal 29 halaman.

"Mencegah konflik atas Taiwan, idealnya dengan mempertahankan keunggulan militer, adalah prioritas," demikian bunyi petikan salah satu kutipan dalam dokumen tersebut, melansir Reuters, Jumat (5/12).

China memandang Taiwan sebagai wilayahnya dan tidak pernah mengesampingkan penggunaan kekuatan untuk mengambil alih pulau tersebut. Beijing juga memiliki klaim luas di kawasan, termasuk hampir seluruh Laut China Selatan yang dipersengketakan sejumlah negara tetangga.

AS tidak memiliki hubungan diplomatik resmi dengan Taiwan, tetapi Washington menjadi pendukung internasional terpenting bagi pulau itu dan terikat undang-undang untuk menyediakan sarana pertahanan bagi Taiwan.

Dokumen NSS menilai ketidakstabilan di sekitar Taiwan berisiko karena dominasi Taiwan dalam industri semikonduktor dan besarnya arus perdagangan dunia yang melintasi perairan di sekitarnya.

Selama ini isu Taiwan menjadi sumber ketegangan dalam hubungan AS-China. Trump menyatakan ingin menjaga hubungan baik dengan Presiden China Xi Jinping, sembari meminta Jepang dan Korea Selatan meningkatkan belanja pertahanan sebagai sekutu kunci kawasan.

"Kami akan membangun militer yang mampu menahan agresi di mana pun," demikian tertulis dalam dokumen tersebut, merujuk pada rantai pulau dari Jepang hingga Asia Tenggara.

"Namun militer Amerika tidak dapat, dan tidak seharusnya harus, melakukan ini sendirian. Sekutu kami harus tampil dan mengeluarkan, dan yang lebih penting melakukan, lebih banyak demi pertahanan kolektif," lanjutnya.

Strategi itu disebut akan memperkuat kemampuan AS dan sekutu untuk "menahan upaya apa pun untuk merebut Taiwan" atau langkah yang dapat "membuat pertahanan pulau itu mustahil."

Pemerintahan Trump juga berjanji mencegah "kekuatan yang berpotensi bermusuhan" memberlakukan sistem tol atau menutup jalur pelayaran di kawasan, yang menurut dokumen membutuhkan penguatan kemampuan angkatan laut AS.

Dokumen itu memuat pengantar yang ditandatangani Trump, yang menyebut strategi tersebut sebagai "peta jalan untuk memastikan Amerika tetap menjadi bangsa terbesar dan paling sukses dalam sejarah manusia."

(dmi/dmi)