Trump Resmi Larang dan Usir Pelajar Asing Kuliah di Universitas Harvard

13 hours ago 6

CNN Indonesia

Jumat, 23 Mei 2025 14:34 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Amerika Serikat Donald Trump resmi melarang Universitas menerima mahasiswa dan mahasiswi asing termasuk dalam skema beasiswa.

Trump juga memaksa pelajar asing lain yang sudah menempuh pendidikan di Universitas Harvard untuk segera dipindahkan ke kampus-kampus lain. Perpindahan tidak segera diurus, mahasiswa asing tersebut akan dicabut legalitasnya tinggal di AS.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengumuman itu disampaikan Kementerian Dalam Negeri AS. Menteri Dalam Negeri AS Kristi Noem segera memerintahkan untuk menghilangkan sertifikasi Program Pertukaran Mahasiswa Universitas Harvard untuk tahun ajaran 2025-2026.

Mengutip dari Reuters, Noem menuduh pihak universitas "mempromosikan kekerasan, antisemitisme, dan berkoordinasi dengan Partai Komunis China."

"Ini merupakan suatu privilese, bukan hak, bagi universitas untuk menerima mahasiswa asing dan mendapatkan keuntungan dari biaya kuliah yang lebih tinggi untuk membantu menambah dana abadi mereka yang bernilai miliaran dolar," kata Noem.

Pihak Universitas Harvard segera merespons tindakan pemerintah AS menutup program penerimaan mahasiswa asing di kampus mereka. Kebijakan ekstrem itu dinilai berdampak besar terhadap ribuan mahasiswa asing di Universitas Harvard.

Harvard kemudian menegaskan bahwa kebijakan itu ilegal dan bisa memicu pembalasan.

Kebijakan itu menandai eskalasi yang semakin memanas antara pemerintahan Trump dan sejumlah kampus Ivy League, atau elite di AS. Sejumlah kampus elite itu pun bakal menjadi target utama Trump.

Langkah itu dilakukan setelah Harvard menolak memberikan informasi yang diminta Noem terkait visa pelajar di kampus itu.

Tercatat ada 6.800 mahasiswa asing yang kuliah di Harvard pada 2025-2026, dikutip dari Reuters. Angka itu merupakan 27 persen dari seluruh mahasiswa yang kuliah di kampus ternama AS tersebut.

Warga asing asal China pernah menjadi mahasiswa yang terbanyak masuk Harvard pada 2022 sebesar 1.016 orang.

Mahasiswa asing lainnya yang paling banyak masuk Harvard antara lain India, Korea Selatan, Inggris, Jerman, Australia, Singapura, dan Jepang.

Kedutaan Besar China di Washington tidak merespons permintaan Reuters terkait tanggapan tentang kebijakan AS soal Harvard.

(bac)

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |