Top 3 Dunia: Momen Menarik dari Pemakaman Paus Fransikus

10 hours ago 4

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 dunia kemarin berisi tentang berita-berita seputar Paus Fransiskus. Berita dimulai dari momen menarik seputar pemakaman Paus Fransiskus, profil Basilika Santa Maria Maggiore tempat Fransiskus dimakamkan hingga kunjungan eks Menteri ESDM Ignasius Jonan ke Vatikan. Berikut berita selengkapnya:

1. Momen-momen Menarik Saat Pemakaman Paus Fransiskus

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pemakaman Paus Fransiskus dilaksanakan pada Sabtu, 26 April 2025, pukul 10.00 waktu setempat atau 15.00 WIB di Lapangan Santo Petrus Vatikan. Beragam media internasional menayangkan proses pemakaman dan doa bersama ini secara langsung. 

Mengutip dari laman Vatican News, pada 29 April 2024, Paus Fransiskus sudah menyetujui bahwa perlu pembaruan ritus pemakaman paus, Ordo Exsequiarum Romani Pontificis. Kantor Perayaan Liturgi Paus Agung telah menghasilkan dan merealisasikan edisi kedua dari rangkaian ritus Ordo Exsequiarum Romani Pontificis yang disetujui pada tahun 1998. 

Kematian paus tidak lagi dijadikan sebagai sebuah pemakaman kepausan yang tertutup di dalam kamar. Jenazah fana seorang paus akan ditaruh di dalam peti, ditempatkan di dalam kapel, dan dibuka agar bisa dilihat banyak orang. Hal ini dilakukan agar semua umat yang beriman bisa melihat tubuh paus sebagai seorang pendeta dan murid Kristus, bukan seorang penguasa. 

Bahkan, keharusan pemakaman kepausan yang menggunakan tiga jenis peti mati, berbahan kayu cemara, kayu ek, dan timah juga dihilangkan. Hal ini menjadi bentuk penolakan bahwa paus harus berada di tempat paling tinggi diantara semua orang. 

Simak di sini selengkapnya.


2. Basilika Santa Maria Maggiore Tempat Paus Fransiskus Ingin Dimakamkan

Basilika Santa Maria Maggiore telah menjadi tempat yang dipilih oleh Paus Fransiskus sendiri sebagai tempat peristirahatan terakhirnya. Tempat ini adalah bangunan tertua tempat suci Maria dalam Susunan Kristen Barat. Dikutip dari laman rome.net, Uniknya, Basilika ini sudah sering diperbarui dan masih mempertahankan penampilan dan posisi awalnya yang diklaim merupakan petunjuk ilahi. 

Basilika ini sendiri didirikan pada 432 M dan sebagai tempat palungan bayi Yesus yang lahir di tanah Betlehem. Basilika Santa Maria Maggiore sendiri berada diantara satu dari tujuh bukit tempat Roma dibangun, Bukit Esquiline. Menurut sejarah, pada 5 Agustus 358, Paus Liberius (memerintah 352–366) mendpatkan penglihatan Maria dan meminta untuk dibangunkan sebuah gereja di tempat salju akan turun pada musim panas berlangsung. 

Pada malam yang sama, "salju", kelopak bunga putih dari langit-langit altas Kapel Pauline basilika turun. Dari keajaiban ini, Santa Maria Maggiore juga dikenang sebagai "Our Lady of the Snows". Kemudian, setelah pembangunannya selesai barulah Paus Sixtus III menguduskan basilika setelah Konsili Efesus Kedua pada tahun 431. Majelis uskup juga menegaskan doktrin bahwa Maria benar-benar adalah ibu Allah.

Baca selengkapnya di sini.


3. Ignasius Jonan Kunjungi Makam Paus Fransiskus: Sangat Sederhana

Bekas Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Ignasius Jonan mengunjung makam Paus Fransiskus di Basilika Santa Maria Maggiore, pada Senin, 28 April 2025. Basilika Santa Maria Maggiore adalah salah satu Katedral Utama tempat jenazah Paus Franciscus dimakamkan. Melalui akun Instagram resminya, Jonan mengatakan telah mengikuti antrean panjang sejak kemarin. 

Ia terkesima dengan kesederhanaan makam Paus Fransiskus. "Mengikuti antrean yng panjang sejak sejak kemarin dan dengan perasaan berduka, saya menyaksikan kesederhanaan batu nisan dan tata design makam bagi seorang Paus. Sangat sederhana dan diatas batu nisan hanya ditulis: FRANCISCVS. Selamat jalan Bapa Suci dan Tuhan Yang Maha Esa menyambutmu di depan pintu Surga," ujarnya, Senin, 28 April 2025.

Jonan adalah salah satu wakil dari Indonesia yang diutus Presiden Prabowo untuk menghadiri pemakaman Paus Fransiskus. Jonan datang  bersama rombongan termasuk bekas Presiden RI Joko Widodo. 

Selain Jonan, ribuan pelayat berbaris menunggu untuk mengunjungi tempat peristirahatan terakhir Paus Fransiskus di gereja Santa Maria Maggiore di Roma sejak Minggu, 27 April 2025. Dilansir dari CNN, para pelayat mengunjungi makam Fransiskus sejak pagi hari Minggu, sementara sekitar 200.000 orang juga masih berada di sekitar Lapangan Santo Petrus. Lapangan Santo Petrus begitu penuh dengan orang-orang sehingga tidak ada lagi yang bisa masuk. Bahkan Via della Conciliazione yang mengarah ke Lapangan, jalan-jalan di sekitarnya, dan sepanjang jalan menuju Santa Maria Maggiore dipenuhi pelayat.

Simak di sini selengkapnya. 

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |