CNN Indonesia
Jumat, 06 Jun 2025 03:25 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Menteri Pertahanan (Menhan) Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin mengatakan militer Indonesia dan Australia bakal menggelar latihan bersama di Morotai, Maluku Utara.
Rencana itu disampaikan Sjafrie usai bertemu Menteri Pertahanan Australia Richard Marles di Kantor Kementerian Pertahanan (Kemhan), Jakarta Pusat (Jakpus) pada Kamis (5/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pertama, kita akan menggunakan daerah latihan Morotai yang ada di Maluku untuk kebutuhan latihan antara Angkatan Udara dan Angkatan Udara Australia," kata Sjafrie.
Sjafrie belum menjelaskan kapan latihan bersama dengan Australia itu digelar. Ia hanya menyampaikan Morotai juga akan digunakan sebagai tempat latihan untuk angkatan laut selama ini.
Sjafrie juga menjelaskan Morotai adalah salah satu daerah yang memiliki fasilitas pangkalan yang baik karena pernah menjadi pangkalan milik Angkatan Bersenjata Amerika Serikat (AS) pada Perang Dunia II di dekade 1940an silam.
"Runway-nya masih bisa kita pergunakan dan cukup besar, 6 runway yang akan kita manfaatkan. Kita akan tingkatkan, kita akan panjangkan lagi sehingga pesawat-pesawat tempur kita, pesawat transport kita akan bisa mendarat di situ," kata dia,
"Teman-teman dari negara-negara sahabat bahkan kita juga bisa nanti latihan bersama, Amerika, karena itu dulu peninggalan dari Perang Dunia Kedua," imbuh Sjafrie.
Selain membahas soal latihan bersama di Morotai, ia mengatakan pertemuan juga membahas hubungan Indonesia, Australia dan Papua Nugini.
"Beliau ingin mendapatkan dukungan atas kerja sama antara Kementerian Pertahanan Australia dengan Kementerian Pertahanan Papua Nugini, di mana kita mempunyai satu agreement dengan Papua Nugini yang berkaitan dengan kerja sama pertahanan," kata Sjafrie.
"Sehingga ada baiknya kita semua ini berkumpul dalam rangka memelihara perdamaian di kawasan Pacific Island," imbuhnya.
(yoa/kid)