CANTIKA.COM, Jakarta - Tidur bukan sekadar waktu istirahat bagi tubuh, tapi juga merupakan fase penting dalam tumbuh kembang anak. Sayangnya, di tengah kesibukan aktivitas sekolah, les, hingga screen time yang berlebihan, kualitas tidur anak kerap terabaikan. Padahal, tidur yang cukup dan berkualitas memiliki pengaruh besar terhadap kesehatan fisik, perkembangan otak, hingga keseimbangan emosi si kecil.
Lantas, kenapa tidur berkualitas begitu penting bagi anak? Berikut penjelasan lengkapnya.
1. Mendukung Pertumbuhan Fisik
Selama tidur, tubuh anak memproduksi hormon pertumbuhan (growth hormone) yang sangat penting dalam proses perkembangan tulang, otot, dan jaringan tubuh. Hormon ini bekerja paling aktif saat anak berada dalam fase tidur nyenyak atau deep sleep. Jika anak kurang tidur atau tidur tidak berkualitas, produksi hormon ini dapat terganggu, yang pada akhirnya memengaruhi proses pertumbuhan mereka.
Hal ini juga ditekankan oleh dr. Yuni Astria, Sp.A., yang menyampaikan bahwa gangguan tidur, seperti digigit nyamuk saat malam juga berdampak langsung pada proses regenerasi sel dan pertumbuhan otak anak.
“Saat tidur, tubuh anak memproduksi hormon pertumbuhan. Jika tidurnya terganggu, maka proses ini bisa terganggu dan memengaruhi kesehatan jangka panjang anak,” ujarnya dalam peluncuran produk GoodKnight oleh Godrej Consumer Products Indonesia (GCPI) pada Kamis (15/05/2025).
2. Menunjang Fungsi Otak dan Kognitif
Tidur yang berkualitas membantu otak menyimpan informasi, mengatur emosi, dan memperkuat kemampuan kognitif. Anak-anak yang cukup tidur cenderung lebih fokus, mudah menyerap pelajaran, dan memiliki daya ingat yang lebih baik.
Sebaliknya, kurang tidur membuat anak rentan sulit konsentrasi, mudah lupa, hingga mengalami penurunan performa akademik.
3. Menjaga Emosi dan Kesehatan Mental
Kestabilan emosi anak sangat dipengaruhi oleh kualitas tidurnya. Anak yang tidur cukup akan lebih tenang, ceria, dan mampu mengendalikan emosinya. Sebaliknya, anak yang sering terbangun di malam hari cenderung rewel, mudah marah, dan mengalami gangguan perilaku.
4. Memperkuat Daya Tahan Tubuh
Saat tidur, sistem imun bekerja memperbaiki sel-sel yang rusak dan melawan infeksi. Tidur yang terganggu secara terus-menerus bisa membuat anak lebih mudah sakit. Salah satu gangguan kecil tapi berdampak nyata adalah gigitan nyamuk — hal yang cukup umum di negara beriklim tropis seperti Indonesia.
Merespons tantangan ini, GCPI menghadirkan produk GoodKnight, inovasi pelindung dari nyamuk yang aman untuk anak-anak. Produk ini tidak mengandung asap, aman untuk pernapasan, dan efektif menjaga anak tetap nyenyak sepanjang malam.
Adrian Junaidar Handayanto, Category Head Home Insecticides GCPI, menyampaikan bahwa GoodKnight dirancang untuk mendukung kenyamanan tidur anak. “Perlindungan dari gigitan nyamuk menjadi penting agar anak-anak bisa tidur lebih nyenyak dan bangun dengan semangat baru untuk belajar dan bermain,” ujarnya.
5. Rutinitas Tidur yang Sehat: Terapkan Ritual "4B"
Untuk membantu anak tidur lebih nyenyak, dr. Yuni Astria, Sp.A., menyarankan penerapan ritual 4B, yakni:
Bath (Mandi): Air hangat membantu merilekskan tubuh anak sebelum tidur.
Brush (Sikat Gigi): Mengajarkan kebiasaan bersih dan menjaga kesehatan gigi untuk anak.
Bed (Kondisikan Kamar Tidur): Pastikan kamar sejuk, gelap, dan bebas gangguan, termasuk nyamuk.
Book (Membaca Buku): Membacakan cerita sebelum tidur dapat menenangkan dan mempererat hubungan anak dengan orang tua.
6. Dukungan dari Figur Publik
Kampanye tidur berkualitas ini juga mendapat dukungan dari psikolog dan ibu dua anak, Caca Tengker. Dalam acara peluncuran GoodKnight, ia berbagi pengalamannya menjaga tidur anak-anak. “Sebagai ibu, saya ingin anak-anak saya bangun dalam kondisi segar dan ceria. GoodKnight membantu saya memastikan mereka tidur tanpa terganggu nyamuk, tanpa asap yang menyengat,” tuturnya.
Di sisi lain, Caca Tengker juga membagikan salah satu bedtime routine bersama kedua anaknya, yaitu melalui storytime. Membacakan cerita sebelum tidur, atau yang lebih dikenal dengan storytime, bukan hanya sekadar aktivitas pengantar tidur. Rutinitas ini ternyata menyimpan banyak manfaat luar biasa bagi tumbuh kembang anak, baik secara emosional, kognitif, maupun sosial. Bahkan, banyak ahli perkembangan anak menyebut storytime sebagai salah satu cara paling efektif untuk mempererat ikatan antara orang tua dan anak sekaligus mendukung proses belajar mereka.
Tidur berkualitas adalah salah satu fondasi penting dalam proses tumbuh kembang anak. Dari sisi fisik, kognitif, emosional, hingga daya tahan tubuh, semua bergantung pada seberapa baik anak tidur di malam hari. Orang tua memiliki peran besar dalam menciptakan lingkungan tidur yang nyaman dan aman, termasuk dengan menerapkan rutinitas "4B" dan memanfaatkan perlindungan dari gangguan eksternal seperti nyamuk.
Dengan pendekatan holistik yang melibatkan edukasi, dukungan publik figur, serta inovasi seperti GoodKnight, kualitas tidur anak Indonesia dapat terus ditingkatkan demi masa depan generasi yang lebih sehat, kuat, dan cerdas.
Pilihan Editor: 7 Aktivitas Menyenangkan untuk Tidur Berkualitas Menurut Psikolog
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika
