1 day ago
5
Jakarta, CNN Indonesia --
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto resmi masuk dalam daftar wilayah yang siap memulai pembangunan Sekolah Rakyat pada 2025. Saat ini, Pemkab Mojokerto telah menyiapkan lahan seluas 3,5 hektare dan akan dimaksimalkan menjadi 6 hektare di Kecamatan Dawar Blandong.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Sosial, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dalam kunjungan kerja ke UPT Pesanggrahan PMKS (Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial) Majapahit, Mojokerto, Jawa Timur.
Kunjungan tersebut merupakan bagian dari rangkaian verifikasi dan survei lokasi yang telah diajukan sebagai calon titik pembangunan Sekolah Rakyat yang menjadi program prioritas Presiden Prabowo Subianto.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Insya Allah tahun ini kita mulai dari dua rombongan belajar dulu di Mojokerto. Gedungnya sudah cukup memadai untuk tahap awal. Ini akan jadi model sekolah berasrama, di mana siswa tinggal, makan, dan belajar ditanggung negara," ujar Gus Ipul.
Dia menegaskan, program ini dikhususkan bagi anak-anak dari keluarga dengan tingkat kesejahteraan terendah di Indonesia.
"Yang bisa sekolah di sini adalah mereka yang ada di desil 1 dan 2. Ini tidak bisa ditawar-tawar. Negara hadir sepenuhnya untuk anak-anak dari keluarga miskin ekstrem, memberi akses pendidikan dan kehidupan layak," kata Gus Ipul.
Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barra, menyatakan kesiapan mendukung pembangunan Sekolah Rakyat, termasuk dari aspek penyediaan lahan.
"Kami sangat mendukung program ini karena akan memberikan kesempatan kepada anak-anak dari keluarga tidak mampu untuk bisa bersekolah hingga jenjang SMA secara gratis, bahkan dengan fasilitas asrama dan kebutuhan hidup yang ditanggung negara," katanya.
Perwakilan UPT Pesanggrahan PMKS Majapahit juga menyampaikan dukungan terhadap proyek Sekolah Rakyat ini. Mutoharoh, Kepala UPT Pesanggrahan Majapahit, menyatakan bahwa lembaganya siap menjadi bagian dari solusi pendidikan di Mojokerto.
"Alhamdulillah, kegiatan hari ini berjalan lancar. Ke depannya, bila Sekolah Rakyat ini terealisasi, tentu akan sangat membantu warga Mojokerto yang tidak mampu agar bisa melanjutkan sekolah hingga jenjang SMA. Kami dari pihak UPT mendukung penuh kegiatan dimaksud, dan siap menyediakan tempat belajar bagi calon siswa," pungkas Mutoharoh.
(rea/rir)
