Syarat Presiden Prabowo Subianto Akui Negara Israel

1 day ago 4

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa pemerintah Indonesia akan mengakui negara Israel dengan syarat mereka mengakui negara Palestina. Prabowo mengatakan satu-satunya kemerdekaan bagi Palestina adalah dengan solusi dua negara.   

“Begitu negara Palestina diakui oleh Israel, Indonesia siap untuk mengakui Israel dan kami siap untuk membuka hubungan diplomatik dengan Israel,” kata Prabowo saat menyampaikan pernyataan bersama dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 28 Mei 2025. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Prabowo mengatakan Indonesia akan menjamin Israel untuk berdiri sebagai negara berdaulat dan menjamin keamanannya. Bahkan Indonesia siap mengirim pasukan perdamaian di perbatasan kedua negara. 

Presiden Prabowo menerima Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Ibu Negara Brigitte Macron di Istana Merdeka Jakarta, Rabu, 28 Mei 2025. Di depan Istana, Prabowo menyambut dan memeluk Macron. Kepala negara Indonesia juga menyalami Brigitte. Kemudian lagu kebangsaan Prancis “La Marseillaise” dimainkan oleh pemusik Passukan Pengaman Presiden disertai tembakan 21 meriam, lalu disusul lagu Indonesia Raya. 

Prabowo lantas mengenalkan Macron dengan jajaran anggota Kabinet Merah Putih. Anggota kabinet yang hadir antara lain Menteri Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani. 

Kemudian Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri. Lalu Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono, dan Duta Besar Indonesia untuk Prancis Mohamad Oemar.

Saat hari pertama tiba di Jakarta, Macron mengatakan senang bisa mengunjungi kembali Indonesia dalam lawatan kenegaraan selama tiga hari pada 27-29 Mei 2025. Macron dan Brigitte mendarat di Pangkalan Udara TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma pukul 21.50 WIB, Selasa malam, 27 Mei 2025. Pesawat Airbus A330-200 kepresidenan Prancis tiba di Jakarta setelah bertolak dari Hanoi, Vietnam. 

Sebelum masuk ke mobil, Macron menyempatkan berbicara singkat kepada awak media. Ia mengatakan senang bisa kembali ke Indonesia setelah sebelumnya menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Bali, dua tahun lalu.  

“Saya senang berada di sini karena negara kalian indah. Saya ingat bertemu dengan Presiden Jokowi dua tahun lalu di Bali. Dan sekarang saya, istri saya, dan delegasi saya, senang berada di sini, di Indonesia,” kata Macron.

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |