Sempat Dirawat, Sopir Truk Kecelakaan Maut Purworejo Meninggal

10 hours ago 1

Yogyakarta, CNN Indonesia --

Sopir truk tronton pengangkut pasir dalam kecelakaan maut di Jalan Purworejo-Magelang, tepatnya di Desa Kalijambe, Bener, Purworejo, Jawa Tengah, meninggal dunia, Jumat (9/5) pagi.

Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito, Banu Hermawan mengatakan sopir berinisial L atau yang diketahui bernama Ladis (48), warga Bojonegoro, Jawa Timur itu dinyatakan meninggal dunia pagi tadi sekitar pukul 05.08 WIB.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami akan mengkomunikasikan dengan pihak pengirim (pasien)," kata Banu.

Sopir truk tersebut mengalami luka berat dan dirawat di RSUD dr. Tjitrowardojo, Purworejo, Rabu (7/5). Setelah itu, sopir dirujuk ke RSUP Dr Sardjito.

Banu menyebut pasien masih bisa diajak berkomunikasi dan mendapatkan perawatan intensif. Sopir rencananya mendapat tindakan medis oleh dokter bedah toraks jika memungkinkan secara klinis.

Dengan meninggalnya sopir truk,total korban dalam insiden kecelakaan maut di Jalan Purworejo-Magelang, tepatnya di Desa Kalijambe, Bener, Purworejo menjadi 12 orang.

Sebelas korban lain merupakan sopir angkot dan sepuluh penumpang yang diketahui merupakan pengajar atau guru SD Islam Tahfidz Quran Asy Syafi'iyah, Mungkid, Kabupaten Magelang.

Kecelakaan di Jalan Purworejo-Magelang, tepatnya di Desa Kalijambe, Bener, Purworejo, Jawa Tengah, Rabu (7/5) melibatkan truk tronton pengangkut pasir bernomor polisi B-9970-BYZ dan kendaraan minibus jenis kopada atau angkot.

Kapolres Purworejo AKBP Andry Agustiano menuturkan, berdasarkan keterangan dan pemeriksaan awal, kecelakaan berawal ketika truk tronton melaju dari arah utara menuju selatan atau Magelang ke Purworejo.

"Ketika melewati jalan menurun di lokasi kejadian, truk tersebut berusaha mendahului kopada namun diduga kehilangan kendali," kata Andry dalam keterangan yang dibagikan Humas Polda Jateng, Rabu (7/5).

"Akibatnya, truk menyenggol kopada dan menyebabkan kedua kendaraan terguling, hingga menabrak rumah warga di pinggir jalan," sambungnya.

Polisi menyebut tak menemukan jejak pengereman di lokasi kecelakaan. Selain itu, mereka juga memastikan bahwa lokasi kecelakaan merupakan jalur tikungan berbahaya. Pengendara dilarang mendahului di TKP ini, ditandai dengan garis marka jalan lurus tanpa putus.

Terbaru, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan truk bermuatan pasir yang menabrak mobil angkutan umum di jalan turunan Magelang-Purworejo, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah tidak memiliki izin dari Kemenhub.

(fra/kum/fra)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |