ASOSIASI Tinju Dunia (WBA) menetapkan Seiya Tsutsumi sebagai Champion in Recess. WBA juga mengangkat Antonio Vargas menjadi juara dunia kelas bantam 55,3 kilogram. Keputusan ini diumumkan melalui situs web WBA. Peninjauan ini dilakukan setelah WBA menerima laporan medis resmi yang menjelaskan kondisi kesehatan Tsutsumi yang menjadi dasar utama pemberian status khusus tersebut, dikutip dari laporan Antara, Senin, 19 Mei 2025
Dalam dunia tinju gelar Champion in Recess merujuk petinju yang untuk sementara waktu tidak aktif mempertahankan gelarnya karena alasan tertentu, seperti masalah kesehatan atau urusan pribadi. Status ini tidak mencabut gelar secara permanen melainkan memberikan kesempatan bagi sang petinju untuk kembali bertanding dan merebut kembali gelarnya ketika kondisinya memungkinkan.
Tsutsumi diketahui mengalami masalah kesehatan sejak awal 2025. Ia belum bisa kembali berlatih maupun bertanding. Ia juga tidak dapat menjalani laga wajib melawan Antonio Vargas yang sebelumnya memegang gelar sementara. Akibat ketidakhadirannya tersebut, Vargas pun diangkat menjadi juara dunia kelas bantam versi WBA.
Tentang Seiya Tsutsumi
Seiya Tsutsumi petinju profesional asal Jepang yang lahir di Kumamoto pada 24 Desember 1995. Tsutsumi memiliki rekor profesional dari 15 pertandingan, ia meraih 12 kemenangan, delapan di antaranya melalui KO tanpa pernah kalah, 3 kali hasil imbang.
Tsutsumi memulai karier profesionalnya pada 27 Maret 2018 dengan kemenangan KO di ronde pertama. Ia menghadapi beberapa hasil imbang dalam pertarungan melawan sesama petinju Jepang seperti Kazuki Nakajima dan Daigo Higa. Ia menunjukkan peningkatan performa. Pada 23 Juni 2022, Tsutsumi merebut gelar juara kelas bantam Jepang setelah menang TKO atas Kyosuke Sawada di ronde kedelapan.
Setelah mempertahankan gelar nasional beberapa kali, Tsutsumi melepas sabuk juara Jepang pada awal 2024 demi mengejar gelar dunia. Usahanya membuahkan hasil pada 13 Oktober 2024 ketika ia mengalahkan Takuma Inoue secara mutlak dan merebut gelar juara dunia kelas bantam WBA di Ariake Arena, Tokyo. Pada 24 Februari 2025, Seiya Tsutsumi melawan Daigo Higa yang berakhir imbang dengan skor 114-114 dari ketiga juri, dikutip dari situs web WBA.
Pada 26 Desember 2023, dalam duel mempertahankan gelar Jepang melawan Kazuki Anaguchi, Tsutsumi menang angka mutlak. Tetapi, Anaguchi koma, enam pekan perawatan ia meninggal. Insiden tersebut mempengaruhi mental Tsutsumi, namun ia bertekad untuk terus berkembang sebagai petinju, dikutip dari Ring Magazine.
Pilihan Editor: Mengenal Canelo Alvarez Petinju yang Mempertahankan Juara Kelas Menengah Super
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
