TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG rontok di sesi perdagangan pertama pasca libur Lebaran dan sempat terjadi penghentian perdagangan (trading halt) di awal pembukaan sesi. IHSG bahkan sempat turun hingga lebih dari 9,5 persen, meski indeks perlahan naik kembali sebelum menutup sesi di level 6.008,4 (-7,71 persen).
"Per akhir sesi pertama perdagangan hari ini, sebanyak 26 saham menguat, sementara 712 melemah, dan 99 stagnan, dengan nilai transaksi mencapai Rp12,5 triliun, frekuensi trading sebanyak 885.304 kali dan volume trading sebanyak 140,3 juta lot," kata Tim Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia dalam keterangan yang diterima Tempo, Selasa, 8 April 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Saham emiten Bank BCA (BBCA) menjadi saham yang paling aktif diperdagangkan di sesi pertama hari ini, dengan frekuensi transaksi mencapai 93.317 kali, disusul BBRI (92.738), dan BMRI (69.266).
Dari segi volume, saham GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) menjadi yang terbanyak diperdagangkan di sesi pertama hari ini dengan volume perdagangan sebesar 42,6 juta lot, disusul FREN (5,3 juta), dan BMRI (4,7 juta).
Tak satu pun indeks sektoral yang menguat di sesi pertama hari ini. Sementara itu, indeks sektor industri dasar (IDXBASIC) (-11,0 persen) menjadi indeks sektoral yang melemah paling dalam di sesi pertama hari ini. Posisi kedua diisi indeks sektor teknologi (IDXTECHNO) (-10,1 persen), disusul indeks sektor consumer siklikal (IDXCYCLIC) (-8,4 persen).
Lima besar top gainer sesi pertama hari ini (berdasarkan persentase kenaikan) antara lain:
- SOSS (+24,7 persen ke Rp464 per saham)
- RUIS (+13 persen ke Rp156 per saham)
- TIFA (+10 persen ke Rp825 per saham)
- CTBN (+9,9 persen ke Rp2.210 per saham)
- TALF (+6,6 persen ke Rp290 per saham)
Sementara itu, lima besar top loser sesi pertama hari ini (berdasarkan persentase penurunan) antara lain:
- RAJA (-14,9 persen ke Rp1.675 per saham)
- RATU (-14,9 persen ke Rp4.090 per saham)
- SMDM (-14,9 persen ke Rp1.255 per saham)
- AREA (-14,9 persen ke Rp386 per saham)
- NAIK (-14,8 persen ke Rp464 per saham)
Bursa saham AS ditutup melemah pada Senin, 7 April 2025: Dow -0.91%, S&P 500 -0.23%, Nasdaq +0.09%. Bursa AS masih mendapat tekanan dari kebijakan tariff Trump; yang terbaru, presiden AS itu mengancam akan memberlakukan tarif tambahan ke Tiongkok jika negeri Tirai Bambu itu tidak membatalkan rencana pemberlakuan tarif balasan untuk impor barang-barang AS.
Sejumlah pasar Asia cenderung menguat setelah rontok di awal pekan; per akhir sesi pertama hari ini, indeks Hang Seng menguat +1,7 persen, begitu juga Shanghai (+0,4 persen), Kospi (+0,9 persen), dan Nikkei (+5 persen), sementara STI (-1,9 persen) melemah.