TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Indonesia dan Rusia menggelar Roscongress International Bussiness Forum di Hotel Raffles, Jakarta, pada Senin, 14 April 2025. Sejumlah pembicara dijadwalkan akan membahas kerja sama ekonomi kedua negara. Acara ini turut melibatkan Pusat Ekspor Rusia (REC).
Forum ini juga akan mempertemukan lebih dari 30 perusahaan Rusia, termasuk produsen solusi digital, produk makanan, peralatan khusus, dan industri lainnya. Direktur Jenderal Pusat Ekspor Rusia, Veronika Nikishina, mengatakan bahwa Indonesia adalah salah satu tujuan ekspor Rusia yang paling menjanjikan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Nikishina menilai pengaruh global Indonesia terus tumbuh mengingat Indonesia merupakan negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara dan anggota baru BRICS. Menurut dia, kini adalah waktu yang tepat bagi bisnis Rusia untuk memasuki pasar Indonesia dan memanfaatkan semua perangkat dan peluang yang tersedia.
"Di Jakarta, dengan dukungan REC, perusahaan akan menghadirkan berbagai macam produk dan solusi, mulai dari makanan hingga teknologi informasi," kata Nikishina dalam pernyataan resminya.
Selama misi bisnis ini digelar, pengusaha Indonesia akan berkesempatan untuk bertemu dengan perwakilan REC di Indonesia untuk menjalin hubungan bisnis, serta terlibat dengan perwakilan perusahaan Rusia.
Sederet kegiatan dihadapkan akan membantu memperkuat hubungan bisnis antara kedua negara, meningkatkan efisiensi negosiasi kontrak ekspor, meningkatkan perdagangan bilateral, dan meningkatkan kehadiran barang-barang Rusia di pasar Indonesia.
Perwakilan REC di Indonesia, Vadim Varaksin, menuturkan bahwa misi bisnis REC ke Indonesia merupakan langkah penting dalam membuka potensi ekspor perusahaan-perusahaan Rusia. Dia menyebut sumber daya yang melimpah dan hubungan ekonomi yang erat antara kedua negara menciptakan kondisi yang menguntungkan bagi kolaborasi bisnis antara Rusia dan Indonesia.
Menurut Varaksin, Indonsia dan Rusia perlu secara aktif mengeksplorasi area-area kerja sama baru, memanfaatkan kekuatan kedua belah pihak, bersama-sama memastikan stabilitas dan keberlanjutan dalam proses produksi.
Selain itu, Varaksi mendorong agar medua negara memperkuat kemitraan di berbagai industri—yang semuanya akan berkontribusi pada pertumbuhan bersama dan pembangunan regional.
Dalam acara yang digelar pada Senin, 14 April itu, Forum Bisnis Rusia-Indonesia diselenggarakan oleh Yayasan Roscongress di bawah merek Roscongress International dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin).
Selain kegiatan hari ini, delegasi Rusia akan mengunjungi ruang pamer Modena, salah satu perusahaan terbesar di Indonesia, pada Selasa, 15 April 2025. Kunjungan itu ditujukan untuk membahas potensi kerja sama dan memperkenalkan produk-produk Rusia kepada mitra-mitra Indonesia.
Misi bisnis REC bertepatan dengan Pertemuan ke-13 Komisi Bersama Rusia-Indonesia untuk Kerja Sama Perdagangan, Ekonomi, dan Teknis. Tahun ini juga menandai peringatan 75 tahun hubungan diplomatik antara Rusia dan Indonesia.
Pilihan editor: Israel Mengebom RS Terakhir Gaza yang Penuh Pasien