Profil Boy Thohir, Pengusaha yang Baru Mundur dari Posisi Komisaris GoTo

13 hours ago 3

TEMPO.CO, Jakarta - Pengusaha Garibaldi Thohir mengumumkan telah mundur sebagai Komisaris PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) pada Jumat, 2 Mei 2025. Bos Adaro Energy itu menyatakan ingin fokus di usaha keluarga.

Sekretaris Perusahaan GOTO R. A. Koesoemohadiani mengumumkan pengunduran diri pria yang akrab disapa Boy Thohir itu dalam Keterbukaan Informasi di Bursa Efek Indonesia. “Perseroan juga telah menerima surat permohonan pengunduran diri dari Bapak Garibaldi Thohir dari jabatannya selaku Komisaris Perseroan untuk fokus di usaha keluarganya,” kata Koesoemohadiani.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain Boy Thohir, GOTO juga mengumumkan beberapa jajaran direksi yang juga mundur. Mereka di antaranya Thomas Kristian Husted selaku Wakil Direktur Utama dan Nila Marita Indreswari sebagai Direktur, dan Pablo Malay. Thomas nantinya akan membantu di GoTo Financial, Nila akan fokus berusaha di luar GOTO, dan Pablo dinominasikan akan menduduki posisi Komisaris yang ditinggalkan Boy Thohir. . 

Profil Boy Thohir

Berdasarkan laman gotocompany.com, Garibaldi Thohir atau Boy Thohir merupakan kakak Erick Thohir, yang saat ini aktif menjabat sebagai Menteri BUMN. Keduanya merupakan anak dari Teddy Thohir, salah salah satu pemilik grup Astra International. Darah bisnis yang mengalir dalam diri Boy sepertinya diwariskan dari sang ayah.

Boy mengawali kariernya setelah memperoleh gelar MBA dari Northrop University, Amerika Serikat. Dia bergabung dengan Astra yang kala itu dipimpin ayahnya. Kemudian Boy mencoba peruntungan dengan mendirikan perusahaan properti. Dia membangun apartemen di kawasan Casablanca, Jakarta. Tetapi usahanya tidak berjalan mulus lantaran masalah pembebasan lahan.

Akhirnya Boy menjual perusahaan properti itu ke ayahnya. Pada 1992, dia kemudian bergabung dengan PT. Allied Indo Coal, perusahaan tambang di Sawah Lunto Sumatra Barat.

Beberapa tahun berselang, Garibaldi memulai bisnis di bidang keuangan. Dia mengakuisisi perusahaan multi finansial PT. Wahana Ottomitra Multiartha atau PT. WOM Finance. Ini adalah perusahaan yang bergerak di bidang penyedia pembiayaan publik, khususnya pembelian sepeda motor Honda.

Pada 2005, bersama dengan beberapa mitranya, Garibaldi juga mengakuisisi PT Adaro Energy Tbk dan menjadi Direktur Utamanya. Lalu pada 2008, dia menjadikan perusahaan ini sebagai perusahaan publik.

Dia menjabat hingga 2013. Pada 2011, PT Adaro Energy Tbk dinobatkan sebagai salah satu perusahaan dalam kategori The Asia’s Fab 50 Companies oleh Forbes. Di saat yang sama, Garibaldi juga terpilih sebagai Businessman of the Year oleh Forbes Indonesia.

Boy juga menjabat sebagai Direktur PT Trinugraha Thohir sejak 2021 dan Komisaris Utama sejumlah perusahaan, yaitu PT Puncak Emas Tani Sejahtera, PT Bumi Suksesindo, PT Trinugraha Food Industry, PT Padangbara Sukses Makmur, PT Pani Bersama Tambang, PT Merdeka Copper Gold Tbk, PT Alam Tri Abadi, PT Adaro Indonesia, PT Bhakti Energi Persada, PT Adaro Power, PT Surya Esa Perkasa Tbk, dan PT Wahana Artha Harsaka.

Pada 2023, Boy mendapatkan persetujuan pemegang saham GoTo untuk pengalihan tugas dan wewenang sebagai Komisaris GoTo dari Komisaris Utama.

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |