Profil Bos Hamas Mohammed Sinwar yang Diklaim Israel Tewas Terbunuh

1 day ago 3

Jakarta, CNN Indonesia --

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengklaim bahwa pemimpin de facto Hamas, Mohammed Sinwar, telah tewas dalam serangan udara.

Pernyataan itu disampaikan oleh Netanyahu dalam pidato Netanyahu di Knesset, parlemen Israel, pada Rabu (28/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami mengubah wajah Timur Tengah, kami mengusir teroris dari wilayah kami, kami memasuki Jalur Gaza dengan kekuatan, kami melenyapkan puluhan ribu teroris, kami melenyapkan (Mohammad) Deif, (Ismail) Haniyeh, Yahya Sinwar dan Mohammed Sinwar," ujarnya, dikutip dari CNN.

Meski begitu, hingga kini Hamas belum buka suara mengonfirmasi klaim Israel tersebut.

Profil Mohammed Sinwar?

Mohammed Sinwar merupakan adik dari mendiang mantan pemimpin Hamas, Yahya Sinwar, yang meninggal setelah dibunuh tentara Israel di Gaza selatan pada Oktober 2024.

Mohammed pun menggantikan mendiang sang kakak memimpin milisi penguasa Gaza tersebut. Ia lahir di kamp pengungsi Khan Younis pada 1975 dari keluarga Palestina yang terusir dari tanahnya saat pendudukan Israel pada 1948.

Mohammed Sinwar, sama seperti kakaknya Yahya, bergabung dengan Hamas yang berdiri pada akhir 1980-an. Ia menjadi personel sayap militer Hamas yang dikenal sebagai Brigade Qassam.

Sepak terjang Sinwar di Hamas terus melambung hingga menjadi kepala staf gabungan dan dekat dengan Mohammed Deif, pimpinan Hamas yang meninggal dalam serangan tahun lalu.

Sinwar kemudian memimpin brigade Khan Younis yang disebut berperan kunci dalam operasi Hamas saat menangkap tentara Israel Gilad Shalit pada 2006. Ia juga menjadi orang yang paling gencar mendesak pembebasan kakaknya sebagai imbalan atas pembebasan Shalit.

Sejak agresi Israel pada Oktober 2023, Sinwar relatif tidak muncul di publik bersama dengan pemimpin senior Hamas lainnya. Namun, ia terus aktif terlibat dalam pergerakan Hamas melawan tentara Israel.

Keterlibatan Mohammed Sinwar disebut semakin besar setelah pimpinan Hamas lain satu per satu tewas dibunuh Israel.

Sebut saja Mohammed Deif yang dibunuh IDF di Gaza selatan pada Juli 2024, diikuti Ismail Haniyeh di Teheran, Iran. Kemudian, sang kakak Yahya Sinwar juga dibunuh pasukan Israel di Rafah, Gaza Selatan, pada Oktober 2024.

Rentetan kematian itu menyebabkan Mohammed Sinwar kini menjadi pemimpin de facto Hamas dan salah satu incaran utama Israel.

Ia pun menjadi salah satu target serangan besar-besaran Israel di RS Eropa di Khan Younis. Serangan itu menewaskan 28 warga Palestina dan melukai lebih dari 50 warga lainnya.

(frl/rds)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |