TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jakarta Pramono Anung Wibowo menggelar pertemuan tertutup dengan pimpinan perusahaan bir PT Delta Djakarta Tbk. Pemerintah Provinsi Jakarta merupakan salah satu pemegang saham produsen bir tersebut.
Pertemuan Pramono dengan sejumlah direksi PT Delta berlangsung di Balai Kota Jakarta pada Selasa, 3 Juni 2025. Pramono enggan membuka isi pertemuan tersebut. "Pertemuan tertutup tidak untuk disampaikan," kata Pramono saat ditemui tidak lama setelahnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sales Director PT Delta Djakarta Ronny Titiheruw mengatakan persamuhan dengan Pramono merupakan kunjungan kehormatan dari perusahannya. "Sekaligus untuk memberikan ucapan selamat ke beliau atas pemilihan beliau (sebagai gubernur)," kata Ronny setelah pertemuan.
Ronny menyebut perwakilan pemegang saham mayoritas PT Delta dari San Miguel Philippines juga ikut serta dalam pertemuan itu. PT Delta turut memperkenalkan perwakilan San Miguel Philippines tersebut ke Pramono sebagai sesama pemegang saham di perusahaan bir ini.
Ronny menyebut Pramono berpesan agar kerja sama antara San Miguel Philippines dan Pemerintah Provinsi Jakarta sebagai sesama pemegang saham bisa ditingkatkan. "Pak Gubernur menyambut baik, sangat baik, kedatangan kami dan juga memberikan apresiasi karena PT Delta Djakarta Tbk masih bisa memberikan dividen yang cukup signifikan," ucap Ronny.
Semasa Pilkada Jakarta 2024, Pramono sempat mengungkapkan keinginan menjual saham pemerintah di PT Delta Djakarta jika terpilih. Ronny tidak mau memberi tahu apakah wacana itu juga disinggung Pramono dalam pertemuan kali ini. "Kalau itu mesti ditanyakan ke Pak Gubernur," ujar dia.
Pada masa kampanye sebelum terpilih, Pramono pernah berjanji akan melanjutkan rencana mantan gubernur Jakarta, Anies Baswedan, untuk menjual saham perusahaan minuman keras PT Delta Djakarta. Pemerintah Provinsi Jakarta memiliki 26,25 persen saham di perusahaan bir merk Anker tersebut.
Pramono mengaku telah berdiskusi dengan Anies mengenai hal itu saat bertemu pada Rabu pagi, 20 November 2024. Menurut dia, keputusan soal rencana penjualan saham PT Delta ada di tangan DPRD Jakarta.
"Kalau saya nanti jadi gubernur yang saya kejar-kejar DPRD-nya, kapan untuk segera dikeluarkan agar segera di-Perda-kan," ujar Pramono usai menyapa warga di Petukangan Utara, Jakarta, Rabu, 20 November 2024, dikutip dalam keterangan tertulis.
Pramono saat itu menegaskan akan menjual saham PT Delta begitu terbit peraturan daerah. "Ya dijual saja, ngapain," ucap Pramono.
Sebelumnya, Anies Baswedan gagal menjual saham PT Delta semasa menjabat sebagai gubernur pada 2017-2022. DPRD Jakarta terbelah soal rencana menjual saham PT Delta, ada yang menolak dan mendukung rencana itu.
Eka Yudha Saputra berkontribusi dalam penulisan artikel ini
