Prabowo Ungkit Peristiwa Madiun: Ternyata Difasilitasi Belanda

6 hours ago 3

CNN Indonesia

Selasa, 06 Mei 2025 07:39 WIB

Prabowo mengungkap peran Belanda dalam peristiwa Madiun 1948 dan gerakan DI/TII, termasuk keterlibatan Musso dan S.M. Kartosuwirjo. Prabowo ungkap operasi intelijen Belanda di Indonesia. (ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA)

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Prabowo Subianto menyinggung imperialisme Belanda lewat operasi intelijennya turut berperan dalam sejumlah peristiwa di tanah air, di antaranya Madiun 1948 hingga gerakan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII).

Ia menyebut bahwa Belanda berperan dalam membawa kembali pentolan PKI angkatan pertama, Musso dari Moskow ke Indonesia.

"Peristiwa Madiun seolah-olah itu komunis ternyata yang membawa Musso, Semaun semua itu adalah Belanda, difasilitasi oleh Belanda," kata Prabowo dalam pidatonya di Sidang Kabinet Paripurna, Jakarta, Senin (5/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peristiwa Madiun adalah salah satu peristiwa penting dalam sejarah Indonesia. Peristiwa Madiun merujuk pada pemberontakan PKI di Madiun, Jawa Timur, September 1948, yang dipimpin sejumlah tokoh tua PKI seperti Musso. Peristiwa ini dilatari persoalan internal di dalam negeri dan pengaruh politik internasional.

Prabowo menyebut pada Peristiwa Madiun, Indonesia telah memproklamasikan kemerdekaan pada 1945 namun Belanda masih menguasai Indonesia saat itu.

"Belanda kuasai Batavia, semua lapangan terbang dikuasai bagaimana dia bisa sampai Madiun," ujarnya.

Tak hanya peristiwa Madiun, Prabowo juga menyinggung soal keterlibatan Belanda dalam gerakan DI/TII di bawah kepemimpinan S.M. Kartosuwirjo.

DI/TII atau Darul Islam/Tentara Islam Indonesia adalah gerakan pemberontak di sejumlah daerah seperti Jawa Barat, Aceh, Sulawesi Selatan, yang terjadi pada tahun 1940 sampai 1960-an.

Pemberontakan ini bertujuan mendirikan negara Islam di Indonesia dan dipimpin oleh Sekarmadji Maridjan Kartosuwirjo.

Prabowo menyebut dokumen-dokumen yang ada menunjukkan bahwa tokoh seperti ilmuwan asal Belanda, Snouck Hurgronje dan jaringan intelijen Belanda turut berperan pada gerakan DI/TII.

"Terus DI/TII, dokumen keluar, bahkan bukan DI/TII, Snouck Hurgronje juga Sandi Yudha intel Belanda," ucap dia.

(mnf/dal)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |