TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Misteri pembunuhan seorang perempuan di kamar sewaan di Tangerang pada Ahad, 25 Mei 2025, perlahan mulai terungkap. Kepolisian Resor (Polres) Tangerang Selatan berhasil menangkap seorang pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan tersebut.
Kepala Polres Tangerang Selatan Ajun Komisaris Besar Victor Inkiriwang memastikan penangkapan itu. Dia menyatakan penyidik masih terus mendalami kasus ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saat ini pelaku dalam proses pemeriksaan lebih lanjut oleh penyidik Sat Reskrim Polres Tangerang Selatan. Pria tersebut diduga melakukan pembunuhan," ujar Viktor, Rabu, 28 Mei 2025.
Viktor belum buka suara soal motif, identitas pelaku hingga kronologi kejadian. Yang pasti, kata dia, pihaknya terus melakukan penyelidikan dan penyidikan.
"Dapat kami sampaikan bahwa personel gabungan Sat Reskrim Polres Tangsel dan Unit Reskrim Polsek Kelapa Dua telah melakukan serangkaian proses penyelidikan dan penyidikan," kata Viktor.
Kasus pembunuhan itu terjadi di kamar sebuah penginapan di Jl. Empu Barada Raya No. 57 RT 004/013 Kelurahan Bencongan, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang pada Ahad, 25 Mei 2025. Pembunuhan itu terungkap setelah penjaga penginapan menemukan korban sudah tak berdaya di kamar yang dia sewa.
Penjaga itu sempat mengetuk kamar korban karena sewanya telah habis. Namun, tak ada yang menyaut dari dalam kamar dan si penjaga pun membuka pintu kamar. Si penjaga menemukan ceceran darah di kasur kamar tersebut.
Berdasarkan rekaman kamera keamanan alias CCTV, korban terlihat sempat memasuki kamar bersama seorang pria.
Ahmad Syahpohan, warga di sekitar penginapan itu, mengatakan kejadian itu sempat membuat warga setempat geger. Pasalnya, menurut dia, korban ditemukan sudah dalam kondisi tak bernyawa.
“Jadi ini tamu katanya udah waktunya check out (untuk pergi) ‘kok belum pergi-pergi’ akhirnya dibuka. Ternyata ada korban yang meninggal,” kata Pohan, Selasa 27 Mei 2025 kemarin.
Saat ditanya apakah korban merupakan korban pembunuan atau tidaknya, ia mengaku belum mengetahuinya. Dirinya hanya mengetahui adanya korban meninggal di kamar tersebut.
“Saya tidak lihat. Infonya ada orang mati di kamar. Taunya ada yang mau beres-beres, tiba-tiba ada mayat," kata dia.
Pohan mengaku saat itu pihak pemilik kamar langsung menghubungi Polsek Kelapa Dua. Polisi pun langsung mendatangi lokasi saat itu dan mengevakuasi jenazah korban.
Penyidik juga sempat melakukan olah tempat kejadian perkara dengan diantaranya menyita kameka keamanan di penginapan tersebut. Hasil rekaman CCTV itu yang kemudian membantu polisi mengejar pelaku pembunuhan.
