8000 Hoki Online Data ID web Slots Gacor Cambodia Terkini Sering Lancar Menang Non Stop
hoki kilat online ID web Slots Gacor Terbaru Mudah Menang Full Non Stop
1000 hoki Login website Slot Maxwin Singapore Terkini Pasti Menang Full Banyak
5000 hoki List Agen website Slots Maxwin Singapore Terbaru Sering Menang Setiap Hari
7000hoki.com List Agen server Slot Maxwin Singapore Terbaru Gampang Jackpot Setiap Hari
9000 hoki Data Platform web Slot Maxwin Thailand Terpercaya Sering Scatter Full Non Stop
List Akun Slots Gacor server Cambodia Terkini Gampang Lancar Win Full Terus
Idagent138 login Akun Slot Maxwin
Luckygaming138 Akun Slot Game Terbaik
Adugaming login Slot Online
kiss69 login Akun Slot Online
Agent188 Daftar Akun Slot Game
Moto128 Daftar Slot Gacor Terbaik
Betplay138 Daftar Id Slot Maxwin Terpercaya
Letsbet77 login Id Slot Anti Rungkat Terpercaya
Portbet88 Akun Slot Game Terbaik
Jfgaming168 Daftar Slot Gacor Terpercaya
Mg138 Slot Gacor Online
Adagaming168 Id Slot Gacor Terpercaya
Kingbet189 Daftar Slot Anti Rungkad
Summer138 Daftar Slot Gacor Terpercaya
Evorabid77 Slot Maxwin
bancibet login Slot Anti Rungkat Terpercaya
adagaming168 Akun Slot Game
TEMPO.CO, Jakarta - Tim Advokasi untuk Demokrasi (TAUD) mengungkapkan ada puluhan orang yang ditangkap oleh pihak kepolisian selama aksi peringatan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2025 lalu. Penangkapan tersebut dilakukan di beberapa titik aksi, mulai dari Banda Aceh, Bandung, Semarang, hingga Jakarta.
“Kami mendapatkan temuan bahwa terdapat sekitar 58 masa aksi yang ditangkap secara sewenang-wenang oleh kepolisian,” kata perwakilan tim TAUD, Muhammad Yahya, dalam konferensi pers di Gedung YLBHI, Jakarta Pusat pada Jumat, 9 Mei 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dari puluhan orang yang ditangkap tersebut, ada total 23 peserta aksi yang kemudian ditetapkan menjadi tersangka dan satu orang massa aksi lainnya yang masih diperiksa sebagai saksi. Sementara untuk 34 massa aksi lainnya saat ini sudah dilepaskan oleh kepolisian.
“14 di Jakarta yang kemarin ditahan, 13 di antaranya yang sudah ditetapkan sebagai tersangka. Kemudian 4 di Bandung sudah ditetapkan sebagai tersangka, dan 6 (tersangka) itu di Semarang,” tutur Yahya.
Penetapan 13 peserta aksi mayday di depan Gedung DPR/MPR sebagai tersangka dilakukan oleh pihak Polda Metro Jaya pada Kamis, 8 Mei 2025 lalu. Mereka dinaikkan statusnya dari saksi menjadi tersangka setelah menerima surat perintah dimulainya penyidikan (SPDP) oleh kepolisian.
“Per hari Kamis kemarin sekitar pukul 4 sore, kami mendapati surat penetapan persangka terhadap 13 orang demonstran,” ucap Yahya.
Sebelumnya Polda Jawa Barat menetapkan empat orang peserta aksi mayday di Bandung sebagai tersangka. Mereka dituding telah berbuat anarkis dengan melakukan perusakan terhadap mobil patrol milik Polsek Kiaracondong dan dijerat dengan Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951.
“Akibatnya, kaca depan, kaca belakang, kaca samping kiri kanan, body mobil, spion, dan lampu depan mengalami kerusakan berat,” kata Kapolda Jawa Barat Inspektru Jenderal Rudi Setiawan dalam keterangan tertulisnya.
Sementara itu, enam orang peserta aksi mayday di depan Kantor Gubernur dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Tengah juga ditetapkan sebagai tersangka. Kapolrestabes Semarang Komisaris Besar M. Syahduddi mengatakan penetapan tersangka dilakukan berdasarkan penyelidikan atas 14 orang yang diamankan setelah aksi yang berakhir ricuh tersebut.
“Membakar ban, melempari petugas, dan merusak fasilitas umum yang ada di sekitar lokasi," kata Syahduddi pada Sabtu, 3 Mei 2025.
Adapun keenam tersangka tersebut: MAS, 22 tahun; KM, 19 tahun; AadA, 22 tahun; ANH, 19 tahun; MJR, 21 tahun; serta AZG, 21 tahun. Mereka dijerat dengan Pasal 214 KUHP tentang melawan petugas atau Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan.